mendukung Satu Data Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mengembangkan Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPkerja) untuk menjadi ekosistem digital ketenagakerjaan terbesar di Indonesia.
"Kami benar-benar ingin membangun ekosistem digital ketenagakerjaan yang menjadi ekosistem terbesar di Indonesia," kata Menaker Ida dalam konferensi pers virtual peluncuran Laporan Tahunan Kemnaker Tahun 2020, dipantau virtual dari Jakarta pada Rabu.
Menaker Ida menjelaskan bahwa sebelumnya Kemnaker telah memiliki Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) sebagai layanan terpadu ketenagakerjaan berbasis online atau daring.
Namun, untuk menciptakan ekosistem digital ketenagakerjaan terbesar itu maka Kemnaker akan melakukan transformasi Sisnaker menjadi SIAPkerja.
Baca juga: Kemnaker luncurkan Satu Data Ketenagakerjaan
Baca juga: Kemnaker-Kemdagri integrasikan data ketenagakerjaan dan kependudukan
Menaker mengatakan, rencananya dalam SIAPkerja akan terintegrasi dengan seluruh pelayanan Kemnaker dan sistem itu akan menjadi instrumen bagi pembangunan big data dalam rangka implementasi Satu Data Ketenagakerjaan sebagai bagian dari program Satu Data Indonesia yang dicanangkan pemerintah.
"Kami sudah meluncurkan Satu Data Ketenagakerjaan yang mendukung Satu Data Indonesia dan kami akan perkuat melalui pengembangan SIAPkerja," kata Ida.
Diharapkan ekosistem digital SIAPkerja juga dapat menjadi penghubung bagi platform digital swasta yang bergerak dalam bidang ketenagakerjaan, kepelatihan, dan penempatan kerja.
Pembentukan ekosistem digital siap kerja itu sendiri adalah bagian dari sembilan lompatan besar yang akan dilakukan Kemnaker untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan.
Langkah yang sudah dan akan diambil Kemnaker adalah reformasi birokrasi, transformasi balai latihan kerja (BLK), link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industri dan reformasi pengawasan ketenagakerjaan.
Baca juga: Menaker sebut sudah masuk 13,7 juta data pekerja untuk subsidi upah
Baca juga: BPJS Kesehatan sinergi integrasi data dengan Kemnaker
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021