Meskipun sistem sekarang memiliki lebih dari satu atau dua pemain kunci, hal itu tetap tidak dapat menjadi sistem perdagangan multilateral yang berfungsi sepenuhnya tanpa partisipasi penuh dan aktif dari Amerika Serikat, tidak sekarang, tidak untuk m
Washington (ANTARA) - Sistem perdagangan global yang berfungsi membutuhkan "partisipasi penuh dan aktif" dari Amerika Serikat, kata Wakil Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Alan Wolff pada Selasa (9/2).
"Meskipun sistem sekarang memiliki lebih dari satu atau dua pemain kunci, hal itu tetap tidak dapat menjadi sistem perdagangan multilateral yang berfungsi sepenuhnya tanpa partisipasi penuh dan aktif dari Amerika Serikat, tidak sekarang, tidak untuk masa yang akan datang," katanya.
Hal itu disampaikan Wolff dalam konferensi webcast yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perdagangan Internasional Washington.
Wolff, yang merupakan seorang warga AS, adalah salah satu dari empat wakil direktur WTO yang memimpin organisasi tersebut sampai pelantikan direktur jenderal baru organisasi perdagangan dunia itu.
Baca juga: Mendag: Reformasi WTO diperlukan untuk hadapi tantangan global
Baca juga: WTO desak G20 tingkatkan pembiayaan perdagangan bagi negara berkembang
Mantan menteri keuangan Nigeria dan Direktur Pelaksana Bank Dunia Ngozi Okonjo-Iweala diperkirakan akan dipilih dan dilantik sebagai direktur jenderal WTO yang baru.
Wolff mengatakan bahwa subsidi perlu ditangani dalam setiap reformasi badan perdagangan. Untuk itu, menurut dia, diperlukan disiplin tambahan WTO untuk mengatasi subsidi industri yang mendistorsi perdagangan, yakni merujuk pada subsidi dari China dan ekonomi nonpasar lainnya.
"Anggota WTO tidak boleh gagal menyediakan perdagangan dengan aturan main yang adil. Kekuatan pasar, bukan intervensi pemerintah, harus menentukan hasil kompetitif di pasar," ujar Wolf.
Dia juga mengatakan bahwa subsidi perikanan harus ditangani oleh anggota WTO, dan ia menambahkan bahwa negosiasi jangka panjang tentang topik tersebut dapat ditangani dalam beberapa bulan ke depan.
Sumber: Reuters
Baca juga: WTO akan bertemu untuk pilih direktur jenderal berikutnya
Baca juga: Wanita Nigeria siap pimpin WTO setelah saingannya mundur, AS mendukung
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021