Selain itu kantornya juga dipindahkan dari Timika ke Jayapura.
Perubahan itu dilakukan semata-mata untuk memudahkan koordinasi, kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, Rabu.
Ia mengharapkan dengan adanya perubahan itu penanganan masalah keamanan dapat lebih mudah dilakukan.
Baca juga: Polda Papua benarkan informasi tukang ojek dibunuh di Ilaga
Baca juga: Warga Bilogai mengungsi ke gereja usai terjadi penembakan warga sipil
Baca juga: Jenazah tukang ojek dibunuh di Ilaga dievakuasi ke Timika
Ketika ditanya tentang situasi kamtibmas, Waterpauw mengaku secara keseluruhan relatif kondusif namun ada beberapa daerah yang masih terjadi gangguan oleh KKB, contohnya Intan Jaya.
Memang dari laporan yang diterima beberapa kelompok KKB saat ini berada di sekitar Intan Jaya termasuk kelompok Sabinus Waker.
"KKB yang ada di Intan Jaya saat ini dilaporkan beberapa kali kontak senjata dengan aparat keamanan bahkan menembak warga sipil," kata Irjen Pol Waterpauw.
Diakui, pihaknya sudah berencana menambah personil ke wilayah itu namun terkendala sarana khususnya tempat menampung anggota karena di wilayah itu sarana dan prasarana masih terbatas.
Bupati Intan Jaya sudah menyatakan kesediaannya membantu dan bila tersedia maka pasukan akan ditambah, kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021