Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (9/2), menghentikan keuntungan enam hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid anjlok 1,44 persen atau 118,00 poin, menjadi menetap di 8.101,00 poin.
Indeks IBEX 35 terkerek 0,05 persen atau 4,30 poin menjadi 8.219,00 poin pada Senin (8/2), setelah melonjak 1,13 persen atau 92,10 poin menjadi 8.214,70 poin pada Jumat (5/2), serta naik empat hari sebelumnya masing-masing 1,37 persen, 0,78 persen, 1,96 persen dan 0,52 persen.
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat hanya delapan saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 27 saham lainnya mengalami kerugian.
Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terjun 12,54 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator infrastruktur dan industri Spanyol Ferrovial SA yang anjlok 4,10 persen, serta perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA jatuh 3,99 persen.
Di sisi lain, Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol, berhasil mengantongi keuntungan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terangkat 1,19 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Bankinter SA yang menguat 1,12 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya Banco Santander SA bertambah 0,82 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021