Masih ada yang belum taat protokol kesehatan, terbukti di satu dusun ada 18 orang yang masuk shelter gara-gara kerja bakti tanpa pakai masker
Bantul (ANTARA) - Jumlah kasus sembuh pasien COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam beberapa hari terakhir terus mengalami kenaikan dengan data 24 jam terakhir tercacat 96 orang sembuh dari infeksi virus corona baru tersebut.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Bantul, jumlah pasien sembuh pada Minggu (7/2/2021) ada 41 orang, Senin (8/2/2021) meningkat menjadi 60 orang, dan Selasa, naik lagi 96 orang, sehingga totalnya menjadi 5.630 orang.
Pasien sembuh sehari terakhir itu berasal dari Kecamatan Pajangan 17 orang, Imogiri 16 orang, Piyungan 11 orang, Sewon 10 orang, Pleret sembilan orang, Banguntapan delapan orang, Sanden lima orang, Bambanglipuro lima orang, Srandakan empat orang, kemudian Bantul, Jetis dan Kasihan masing-masing tiga orang, dan Pundong dua orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah 95 orang, sembuh 56 orang
Sementara itu, untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bantul pada Selasa bertambah 94 orang berasal dari Kecamatan Sewon 20 orang, Kasihan 19 orang, kemudian dari Bantul, Imogiri dan Piyungan masing-masing sembilan orang, serta dari Bambanglipuro delapan orang.
Selanjutnya dari Pandak lima orang, Pajangan empat orang, Srandakan dua orang, Jetis dua orang, Banguntapan dua orang, sisanya dari Sanden, Kretek, Pundong, Pleret dan Sedayu masing-masing satu orang. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi berjumlah 5.630 orang.
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal pada Selasa bertambah tiga orang, dari Kecamatan Piyungan dua orang, dan Pundong satu orang, sehingga total pasien meninggal per hari ini sebanyak 195 orang.
Dengan demikian, pasien domisili Bantul yang masih konfirmasi positif COVID-19 dan harus menjalani karantina di rumah sakit lapangan, shelter COVID-19, maupun rumah sakit rujukan saat ini berjumlah 805 orang.
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Bantul Karjiyem mengajak masyarakat untuk selalu patuh dalam menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dimanapun berada, baik saat aktivitas dengan lingkungan maupun aktivitas yang lebih luas.
"Masih ada yang belum taat protokol kesehatan, terbukti di satu dusun ada 18 orang yang masuk shelter gara-gara kerja bakti tanpa pakai masker. Ingat pesan kami, yang pertama tutup hidung, mulut dengan masker, jaga tangan selalu bersih, hindari kerumunan, kurangi mobilitas ke luar rumah jika tidak penting," katanya.
Baca juga: Bantul tutup sementara 25 usaha kuliner langgar prokes selama PPKM
Baca juga: Pemkab Bantul memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana COVID-19
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021