Jakarta (ANTARA) -- PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) berhasil mempertahankan peringkat rating IFS A+(idn) dan Outlook Stabil dari lembaga jasa pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch). Hal ini dinilai merupakan sebuah prestasi meningat masih banyak perusahaan tertekan secara kinerja akibat pandemi Covid-19.


Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, Hal ini menandakan perusahaan tersebut layak dipercaya dalam soal kesehatan keuangannya maupun kemampuannya dalam membayar klaim.


"Rating ini bisa menambah kepercayaan masyarakat, klien, maupun stakeholder lainnya terdahap perusahaan tersebut", ujar Irvan saat dihubungi ANTARA, Selasa.


Lebih lanjut, Irvan mengatakan, bukan hal yang mudah menjaga kesehatan keuangan bagi perusahaan asuransi maupun reasuransi di tengah pandemi ini mengingat pandemi ini banyak mengakibatkan likuiditas asuransi semakin tertekan dimana banyak tagihan premi yang tidak masuk, justru klaim bertambah besar.


"Untuk tetap bertahan perusahaan asuransi harus mampu mengelola keuangan, semakin rajin dalam penagihan premi dan digitalisasi untuk pemasaran produk harus jadi prioritas", catat Irvan.


Mengacu pada keterangan resmi Fitch, afirmasi peringkat ini menjadi bukti kapitalisasi perseroan yang baik, profil bisnis yang moderat, dan kinerja underwriting yang dikelola dengan baik.


Sementara itu Presiden Direktur Tugure Adi Pramana menyampaikan bahwa, pihaknya juga selalu mempertimbangkan profil risiko investasi yang konservatif dan manajemen risiko bencana secara matang-matang. Pasalnya, Indonesia saat ini tengah dilanda begitu banyak bencana, mulai dari pandemi Covid-19, kecelakaan transportasi, hingga beragam bencana alam di seantero Tanah Air.


"Kami akan konsisten untuk terus meningkatkan performa tanpa mengkompromikan kinerja keuangan dimana sangat dipengaruhi kondisi perekonomian domestik dan global," tutupnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021