Jakarta (ANTARA) - Pengamat Kepolisian Dr Edi Hasibuan mengatakan pertemuan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi bagian langkah strategis dalam pemberantasan korupsi.

"Insyaa Allah, ke depan penegakan hukum dalam bidang pemberantasan korupsi akan semakin kuat," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa sore.

Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan dengan pertemuan itu, maka Polri dan KPK akan saling mendukung pemberantasan korupsi dan menekan penyimpangan uang negara.

"Melawan koruptor dibutuhkan sinergitas yang kuat antara Polri, Ketua KPK dan Jaksa Agung. Apalagi Kapolri sebelumnya juga sudah mendatangi Kejaksaan Agung dan bertemu langsung dengan Jaksa Agung," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) ini.

Dengan sinergi Polri, KPK dan Kejaksaan Agung yang kuat, Edi Hasibuan menilai pemberantasan korupsi akan semakin kuat ke depannya.

Baca juga: KPK dan Polri perkuat kerja sama pemberantasan korupsi
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit temui Pimpinan KPK

Mantan anggota Kompolnas Dr Edi Hasibuan. (ANTARA/Kodir)
Pada Selasa, Kapolri berkunjung ke gedung KPK dan diterima Firli Bahuri dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto.

Kapolri mengatakan kunjungannya ke KPK guna membahas penguatan-penguatan di berbagai bidang dalam hal pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Pada Rabu (3/2), Kapolri berkunjung ke Kejaksaan Agung dan ditemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Menurut Jaksa Agung, kunjungan itu menjadi modal untuk meningkatkan kerja sama pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.

"Silaturahmi ini adalah modal untuk bisa bekerja sama lebih baik lagi dari yang sudah-sudah. Ini sudah kami lakukan sejak beliau sebelum jadi Kapolri. Hari ini adalah tonggak sinergitas kami lebih ditingkatkan lagi. Itu makna kehadiran beliau hari ini," ujar Burhanuddin usai menerima kunjungan Kapolri.

Pewarta: Santoso
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021