Mereka kami berikan sanksi sosial membersihkan dan menyapu lingkungan di sekitar area operasi

Bekasi, Jabar (ANTARA) - Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi menyatakan sebanyak 46 orang pelanggar protokol kesehatan (prokes) COVID-19 terjaring operasi non-yustisi yang digelar petugas gabungan di wilayah Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (8/2).

"Mereka kami berikan sanksi sosial membersihkan dan menyapu lingkungan di sekitar area operasi," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian pada Satpol PP Kota Bekasi Agus Hermawan di Bekasi, Senin.

Ia mengatakan 46 pelanggar prokes itu terlebih dahulu didata sesuai identitas sebelum diberi sanksi. Proses pendataan dilakukan oleh petugas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kota Bekasi.

Puluhan pelanggar prokes itu kedapatan tidak memakai masker saat berjalan kaki, mengendarai sepeda motor, dan mengendarai kendaraan roda empat tepat di sekitar titik operasi.

"Data mereka sudah ada di kami jadi kalau mereka melakukan pelanggaran yang sama kembali, kami akan menindak mereka dengan sanksi denda," katanya.

Seorang pelanggar protokol kesehatan COVID-19 diberi sanksi menyapu lingkungan oleh petugas gabungan Pemkot Bekasi saat melakukan operasi non-yustisi di Jalan Raya Jatiwaringin RT001/011, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi pada Senin (8/2/2021). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Agus menyebut operasi non-yustisi terhadap pelanggar protokol kesehatan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Ketua GTPP COVID-19 Kota Bekasi Nomor 556/133/SET.COVID-19.

Kemudian Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 15 Tahun 2020 tentang adaptasi tatanan hidup baru dalam penanganan wabah COVID-19 pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah Kota Bekasi.

Operasi non-yustisi kali ini melibatkan 38 personel Satpol PP Kota Bekasi, empat petugas Dishub Kota Bekasi, 14 staf Kecamatan Pondokgede, tiga orang personel dari Kelurahan Jatiwaringin, serta aparat kepolisian dan TNI.

Selain menjaring pelanggar, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak pernah henti-hentinya kami sampaikan kepada warga untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas guna memutus penyebaran virus corona," demikian Agus Hermawan.

Baca juga: 43 pelanggar prokes Bekasi disanksi sosial

Baca juga: Kota Bekasi perpanjang PPKM selama 30 hari

Baca juga: Puluhan warga Bekasi terjaring razia masker

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021