Subang (ANTARA) - Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah daerah di sekitar Kabupaten Subang, Jabar, akibat tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut selama dua hari terakhir.

Bupati Subang Ruhimat, Senin, langsung turun ke lokasi bencana banjir dan longsor untuk meninjau kondisi di lapangan.

Bupati mengatakan, peninjauan lokasi bencana dilakukan memastikan skala prioritas penanganan yang harus dilaksanakan di lapangan.

Mengenai bencana longsor di Kampung Cimerta, Kelurahan Pasirkareumbi yang terjadi pada Ahad (7/2), bupati mengatakan selain karena kontur tanah yang labil juga adanya penggunaan lahan yang tak sesuai AMDAL oleh salah satu pengembang (developer) perumahan di wilayah tersebut.

Baca juga: Tiba dari Australia besok, Kang Emil langsung pantau banjir Subang

Baca juga: Banjir sebabkan 3.435 rumah warga tergenang di Kabupaten Subang

Adapun pihak pengembang yang dimaksud, kini sedang dalam konfirmasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh dinas terkait.

Bupati berharap agar warga yang menjadi korban langsung bencana longsor, mengungsi dan dimohon untuk bersabar selama proses penanggulangan yang saat ini sedang dilakukan.

Bencana banjir di wilayah Subang sendiri di antaranya terjadi di Kecamatan Subang, Pagaden, Cibogo, Cipunagara, Compreng, Tambakdahan, dan Kecamatan Pamanukan.

Kecamatan lainnya yang diterjang banjir ialah Kecamatan Dawuan, Sukasari, Legonkulon, Pusakajaya, Pusakanegara, Ciasem, Blanakan, Patokbeusi, Pabuaran, Cipeundeuy dan Kecamatan Kalijati.

Banjir parah terjadi di sekitar Kecamatan Pamanukan ketinggian air ada yang mencapai 1 meter.*

Baca juga: Banjir di Subang sebabkan ribuan warga mengungsi

Baca juga: Ratusan rumah di pantura Subang kebanjiran

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021