Temanggung (ANTARA) - Pengelola Tempat Ibadat Tri Dharma Cahaya Sakti Kong Ling Bio Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini tidak menggelar perayaan Imlek bersama di kelenteng guna menekan risiko penularan COVID-19.

"Tahun ini kami tidak mengadakan apa-apa dalam menyambut Imlek, karena kami mendukung kegiatan pemerintah, yaitu melawan COVID-19," kata Ketua Tempat Ibadat Tri Dharma Cahaya Sakti Edwin Nugraha di Temanggung, Senin.

Meski tidak menggelar acara perayaan Imlek, ia mengatakan, pengelola tempat ibadah mengizinkan warga berdoa di kelenteng.

"Kami bagi, ada yang datang pagi, siang, dan sore. Jadi tidak ada yang datang bersamaan untuk mengantisipasi terjadi kerumunan. Umat tetap bisa sembahyang di kelenteng tetapi tidak bersamaan," katanya.

Edwin mengatakan bahwa tahun ini kegiatan bersih-bersih kelenteng menjelang Imlek juga ditiadakan guna mencegah terjadinya kerumunan, yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19.

Kendati demikian, puluhan lilin berukuran besar sudah dipajang rapi di teras kelenteng untuk dinyalakan pada saat Imlek.

Edwin menuturkan, lilin-lilin tersebut merupakan kiriman umat dari dalam dal luar Kota Temanggung.

"Lilin-lilin ini merupakan permohonan doa. Permohonan untuk ketenteraman keluarga, untuk menyelesaikan masalah, sehingga diharapkan keluarga tenteram damai, tidak ada masalah, kebahagiaan bagi setiap keluarga," katanya.

"Imlek di masa pandemi ini mengajarkan pada kami untuk bertahan dan melawan COVID-19," ia menambahkan.

Baca juga:
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kediri tiadakan perayaan Tahun Baru Imlek
Menko PMK imbau masyarakat rayakan Imlek secara bijak

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021