Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 15 orang terpaksa dievakuasi ke gedung BLKI Kota Singkawang akibat banjir yang terjadi di kota itu.
"Saat ini, di Gedung BLKI terdapat 15 jiwa atau 5 KK yang sudah dievakuasi sejak Jumat (5/2) malam kemarin," kata Ketua Tagana Singkawang, Feri Samson di Singkawang, Senin.
Dia mengatakan dari pantauan yang dilakukan di lapangan, bencana banjir di Kota Singkawang kian meluas. Atas kondisi ini, puluhan warga Singkawang seperti yang tinggal di bantaran sungai Pasar Baru dan Gang RDKS Rt 12 Rw 003, terpaksa harus di evakuasi.
Mirisnya, puluhan warga yang di evakuasi, selain orang dewasa dan anak-anak, terdapat pula balita dan bayi yang masih berusia 5 bulan.
Baca juga: Banjir melanda sebagian wilayah Singkawang
Baca juga: Babinsa Koramil Sedau pantau banjir di Kecamatan Singkawang Utara
Terkait dengan ini juga, dirinya sudah meminta petugas kesehatan dari Puskesmas Singkawang Barat untuk mengecek kondisi kesehatan warga yang di evakuasi.
Samson mengungkapkan, jika fasilitas di tempat pengungsian BLKI cukup memadai. "Karena selain ada dapur umum, pihaknya juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk tidur," katanya.
Sementara di Aula Kantor Lurah Condong ada sebanyak 57 jiwa atau 16 KK yang di evakuasi.
"Puluhan orang ini berasal dari Gang RDKS Kelurahan Condong. Mereka di evakuasi sejak Sabtu (6/2) sekitar pukul 20.00 WIB," kata Lurah Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Heri Christianto.
Pihaknya bersama Dinas Sosial, BPBD dan Tagana Singkawang sudah menyiapkan dapur umum dan sarana prasarana untuk tidur.
"Artinya apa yang dibutuhkan warga sudah kita akomodir, mengingat bencana banjir khususnya di Gang RDKS, Kelurahan Condong ini selalu terjadi setiap tahunnya apabila musim penghujan," ujarnya.
Hanya yang sangat disayangkan adalah kondisi Aula yang digunakan untuk menampung warga yang di evakuasi karena kurang memadai.
"Harapan saya ke depan ada perhatian dari Pemkot Singkawang untuk memperbaikinya," ungkapnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Agus Purnomo berharap ada partisipasi dari masyarakat khususnya pengusaha untuk memberikan bantuan kepada korban banjir. Mengingat pemerintah punya keterbatasan terutama untuk makanan bayi.
"Meski demikian, sambil menunggu bantuan kita akan berupaya untuk memenuhinya," katanya.
Koban banjir, Yulianti Este mengatakan banjir yang terjadi di Gang RDKS saat ini sudah mencapai sepinggang orang dewasa. "Itu di luar saja, kalau air yang masuk ke dalam rumah sudah sejengkal," katanya.
Dari kejadian itu, dia bersama dua anaknya terpaksa mengungsi ke Aula Kelurahan Condong sejak Sabtu (6/2) malam.*
Baca juga: Wali Kota sebut banjir di Singkawang karena faktor alam
Baca juga: Banjir, puluhan warga Roban dievakuasi ke aula kecamatan
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021