Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 2,5 juta warga lanjut usia (lansia) akan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Provinsi Jawa Timur, yang juga mencakup petugas pelayanan publik dan aparatur sipil negara.

"BPOM sudah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac untuk lansia atau di atas 60 tahun. Khusus Jatim, (warga lansia sasaran vaksinasi) jumlahnya 2.551.472 orang," kata Anggota Satuan Tugas Kuratif Tim Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril Al Farabi di Surabaya, Senin.

Warga lanjut usia, menurut dia, akan menjalani vaksinasi COVID-19 bersama petugas pelayanan publik, aparatur sipil negara (ASN), serta anggota TNI dan Polri pada vaksinasi tahap kedua.

"Waktu pastinya sekitar akhir Februari atau menunggu (selesainya) proses vaksinasi tenaga kesehatan, yang saat ini masih berlangsung," katanya.

Ia mengatakan bahwa Satuan Tugas masih menunggu arahan dari Gubernur Jawa Timur dan pemerintah pusat mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 vaksinasi tahap kedua, yang sasarannya mencakup warga lansia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat vaksin CoronaVac untuk warga berusia 60 tahun ke atas dengan dua kali penyuntikan vaksin berselang 28 hari.

Kendati demikian, BPOM menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 pada warga lansia harus dilakukan secara hati-hati karena berisiko tinggi.

Orang lanjut usia cenderung memiliki komorbid (penyakit penyerta) sehingga pemeriksaan awal sebelum dokter menyetujui vaksinasi sangat penting.

Baca juga:
BPOM setujui penggunaan darurat vaksin COVID untuk lansia
Menkes: Vaksinasi COVID-19 untuk nakes lansia dimulai Senin

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021