pekan depan ada 'long weekend', libur Imlek Jumat (12/2), penjagaannya harus lebih maksimal
Bogor (ANTARA) - Penerapan aturan ganjil-genap nomor kendaraan bermotor di Kota Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan, berhasil mengurangi jumlah kendaraan bermotor memasuki Kota Bogor sampai 8.082 kendaraan roda empat.
Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Minggu, mengatakan berdasarkan data dari PT Jasa Marga, jumlah kendaraan roda empat yang masuk ke Kota Bogor melalui Tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Baranangsiang, pada Sabtu (6/2) pukul 06.00 WIB hingga Minggu pukul 06.00 WIB ada sebanyak 21.360 kendaraan.
Menurut dia, jumlah tersebut menurun 8.082 kendaraan, jika dibandingkan dengan waktu yang sama pada pekan lalu yakni 29.442 kendaraan.
Baca juga: Ganjil-genap di Kota Bogor hari pertama putar balik 5.182 kendaraan
"Itu artinya, kebijakan aturan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor yang diterapkan Pemerintah Kota Bogor berhasil. Warga mematuhinya," katanya.
Bima menambahkan jumlah kendaraan menuju Kota Bogor melalui Tol Jagorawi dan keluar di Pintu Tol Baranangsiang, pada Minggu pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB, ada sebanyak 1.567 kendaraan.
"Jumlah tersebut turun 1.364 kendaraan dibandingkan pekan lalu pada waktu yang sama yakni 2.931 kendaraan," katanya.
Baca juga: Meski tak ganjil genap jalur Puncak wajib tunjukkan surat antigen
Menurunnya jumlah kendaraan bermotor yang memasuki Kota Bogor pada akhir pekan, yakni Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2), berdampak pada arus kendaraan di Kota Bogor, yaitu tidak terjadi kemacetan.
Menurut Bima, pada pelaksanaan aturan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor, pada akhir pekan depan, yakni Jumat, Sabtu, Minggu, (12-14/2), akan semakin dimaksimalkan penjagaannya.
"Pada pekan depan ada 'long weekend', yakni hari libur Imlek, pada Jumat (12/2), sehingga penjagaannya harus lebih maksimal," katanya.
Baca juga: Sekitar 3.200 kendaraan diminta putar balik di pintu tol Baranangsiang
Bima menjelaskan Pemerintah Kota Bogor memberlakukan kebijakan aturan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor, sasarannya bukan untuk mengurangi jumlah kendaraan bermotor, tapi untuk menekan penularan COVID-19 di Kota Bogor yang trennya semakin meningkat.
Menurut dia, Kota Bogor adalah bagian dari tidak terpisahkan dari ibu kota negara yakni Jakarta, sehingga tidak bisa melarang, untuk datang ke Kota Bogor.
Baca juga: Petugas periksa kendaraan berplat ganjil di enam Pos Sekat Kota Bogor
Namun, untuk mengurangi penularan COVID-19 di Kota Bogor, kata dia, salah satu opsinya adalah memberlakukan kebijakan aturan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor.
Pemerintah Kota Bogor menyiapkan Pos Sekat, sebagai tempat pemeriksaan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, yang memasuki Kota Bogor di enam lokasi yakni, Pos Sekat dekat Gerbang Baranangsiang, Pos Sekat Simpang Yasmin, Pos Sekat Bubulak, Pos Sekat Gunung Batu, Pos Sekat POMAD, Pos Sekat dan Pos Sekat Simpang Ciawi.
Baca juga: Pemkot siapkan enam pos pemeriksaan untuk pemberlakuan ganjil-genap
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021