Menparekraf pastikan Belitung gelar Indonesia Triathlon Series 2021

Saya menilai "race" untuk Indonesia Triathlon Series 2021di Belitung sudah mulai siap.

Belitung,Babel (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan kesiapan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk menggelar Indonesia Triathlon Series 2021 pada 13 Maret.

"Saya menilai "race" untuk Indonesia Triathlon Series 2021di Belitung sudah mulai siap," katanya di Sijuk, Belitung, Minggu.

Menurut dia, dengan digelarnya Indonesia Triathlon Series 2021 di Belitung diharapkan dapat membangkitkan pariwisata, meningkatkan ekonomi kreatif, memulihkan ekonomi Bangka Belitung setelah pandemi COVID-19.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sandiaga Uno juga melakukan uji coba triathlon dengan berenang sejauh 350 meter di pantai Sheraton Hotel, bersepeda sejauh 33 kilometer dan berlari sejauh tiga kilometer di KEK Tanjung Kelayang dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Simulasi atau uji coba triathlon ini menunjukkan bahwa Belitung merupakan salah satu tempat terbaik untuk dijadikan venue triathlon series," ujarnya.

Sandiaga menambahkan didukung dengan pantai yang sangat jernih dan arus pantai yang cukup menantang serta jalanan yang mulus menjadikan Belitung sebagai salah satu destinasi terbaik di Indonesia.

"Ini kali ketiga saya "open water swimming" di Belitung dan saya juga sudah melakukan "open water swim" di beberapa destinasi yang ikonik di Indonesia dan menurut saya bisa dikatakan bahwa Belitung salah satu yang terbaik," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Indonesia Triathlon Series, Arian Lukman di Sijuk, Belitung, Sabtu, mengatakan jumlah peserta pada seluruh seri Triathlon Indonesia Series 2021 akan dibatasi.

"Mulai secara perlahan dari 50 orang, kemudian seri kedua akan dilakukan di Kota Kendari juga masih 50 orang lalu di Palembang direncanakan sebanyak 75 - 100 peserta," katanya.

Ia memastikan, pelaksanaan Indonesia Triathlon Series 2021 akan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.

"Semua persiapan akan kami mulai pelan-pelan dari jaraknya yang singkat, kemudian pesertanya yang semakin ditambah, namun jaraknya tetap sesuai dengan standar protokol kesehatan. Jadi, memang event olahraga lainnya akan kami batasi sampai situasi membaik," ujarnya.