Jakarta (ANTARA) - Direktur SDM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Mohammad Sofwan Effendi mengatakan pentingnya memiliki sebuah strategi untuk melestarikan kebudayaan.
Sofwan mengatakan anak-anak muda memiliki peranan yang sangat penting untuk menjadi pelestari budaya, tentunya dengan mengikuti kemajuan teknologi dan kreatifitas yang baru.
"Tugas kita masih banyak yang belum tergali dan harus dimajukan, kita perlu membudayakan literasi, inovasi dan kreatifitas, bangsa yang maju hanya dimiliki oleh bangsa yang kreatif dan kreatifitas yang paling dahsyat adalah anak-anak muda," ujar Sofwan dalam peluncuran "Mentari Nusantara" secara virtual, Sabtu.
Salah satu cara untuk memajukan dan melestarikan budaya adalah dengan meluncurkan situs Mentari Nusantara, di mana masyarakat dapat melihat beragam informasi menarik seputar budaya Indonesia, meliputi situs sejarah, senjata, tarian, adat istiadat, bahasa, hingga kuliner khas nusantara.
Kehadiran website Mentari Nusantara ini diharapkan dapat menjadi bagian dalam pelestarian budaya nusantara.
"Indonesia perlu ada strategi pemajuan dan pelestarian kebudayaan, salah satu wujudnya adalah membangun Mentari Nusantara," kata Sofwan.
Sofwan mengatakan gerakan pelestarian budaya Indonesia sebaiknya bisa diikuti oleh anak muda lainnya dengan cara dan kreatifitas lain sesuai minat masing-masing.
"Gerakan seperti ini saya rasa sangat baik dan harus diikuti oleh kelompok-kelompok lain, oleh karena itu saya selalu meminta untuk membuat hal-hal baru. Kita sangat berharap dari generasi ini lahir kreatifitas-kreatifitas baru," kata Sofwan.
Baca juga: Kemendikbud kembangkan D-3 menjadi D-4 dan SMK jalur cepat D-2
Baca juga: Kemendikbud: SKB soal seragam sekolah tidak mengurangi hak beragama
Baca juga: Kemendikbud: Perguruan tinggi harus jadi "mata air" pembangunan bangsa
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021