Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap 744.884 tenaga kesehatan dalam tahap pertama pemberian vaksin atau bertambah 44.618 orang, yang terlihat dalam data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diterima di Jakarta pada Jumat.
Dari 744.884 tenaga kesehatan yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, Kemenkes mencatat 120.725 orang di antaranya telah menerima dosis kedua atau bertambah 24.172 orang dari Kamis (4/2) kemarin.
Sementara itu, saat ini sasaran sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang ditargetkan menerima vaksin berkurang 1 dari 1.566.959 orang pada Kamis, menjadi 1.566.959 orang.
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat rayakan Imlek secara sederhana
Menurut data di situs Kemenkes per 5 Februari 2021 sudah terdapat 1.537.449 tenaga kesehatan yang telah melakukan registrasi ulang untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
Dalam proses vaksinasi COVID-19, pemerintah menargetkan akan memvaksin 181.554.465 orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Proses vaksinasi tahap pertama dilakukan menyasar tenaga kesehatan dan akan disusul vaksinasi terhadap petugas layanan publik.
Sementara itu, Indonesia hari ini mencatatkan penambahan pasien COVID-19 sebanyak 11.749 kasus, dengan 9.674 orang dinyatakan sembuh dan 201 orang meninggal dunia.
Total sejauh ini terdapat 1.134.864 kasus COVID-19, dengan 926.980 pasien telah dinyatakan sembuh dan 31.202 orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.
Dengan penambahan itu maka terdapat 176.672 kasus aktif di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes-KPC PEN-UNICEF latih kemampuan komunikasi vaksinator-nakes
Baca juga: 9.343 tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi telah divaksin COVID-19
Baca juga: Usai divaksin COVID-19, nakes di Mukomuko-Bengkulu sempat pingsan
Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021