Istana pastikan penerapan protokol kesehatan menyambut PM Malaysia

Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan dalam setiap sesi kunjungan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam tayangan langsung video Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Jumat, mengatakan kunjungan PM Malaysia pada hari ini juga merupakan kunjungan kepala negara pertama di 2021 sehingga seluruh persiapan termasuk mengenai penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 harus optimal.

“Kami persiapkan sejak sebulan lalu, bahkan dengan diskusi-diskusi itu sejak awal tahun. Yang kami persiapkan, karena masih adanya pandemi, dan di awal tahun ini adalah kunjungan kepala negara yang pertama, sehingga kami harus persiapkan dengan baik, termasuk dengan kondisi pengetatan protokol kesehatan,” ujar Heru.

Baca juga: Presiden Jokowi terima kunjungan resmi PM Malaysia Muhyiddin Yassin

Baca juga: Presiden Jokowi jamu PM Malaysia Muhyiddin dengan santap siang rendang

Presiden Jokowi juga direncanakan akan melakukan santap siang bersama PM Muhyiddin Yassin pada Jumat ini. Heru menjelaskan Presiden Jokowi dan PM Yassin akan bersantap siang secara mandiri. Makanan dan minuman yang menjadi jamuan santap siang juga sudah disterilisasi.

“Ada garpu, piring, dan disiapkan semua di tempat steril, pemanas. Nanti masing-masing ambil sendiri. Itu yang khas kondisi pada saat penerapan protokol kesehatan ini,” ujarnya.

Istana Kepresidenan menyiapkan menu santap siang sesuai permintaan dari kedua belah pihak. Di antara menu santap siang itu adalah makanan khas yang berasal dari daerah Sumatera Barat yakni rendang.

“Tentunya hal ini mudah-mudahan mendapatkan sesuatu kesan yang tidak terlupakan, dan menu-menu lainnya yang semuanya bernuansa panas, hangat,” ujarnya.

Baca juga: Kunjungan PM Muhyiddin akan perkokoh hubungan dengan Malaysia

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia bakal kunjungi Indonesia