Makassar (ANTARA) - Para siswa mulai dari TK sampai SMA yang dikoordinir Guru Perkumpulan Agama Islam (GPAI) di Sulawesi Selatan mengumpulkan dana Rp50 lebih untuk membantu korban bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel Khaeroni di Makassar, Kamis, mengatakan, kepedulian yang tinggi telah diperlihatkan oleh anak-anak didik dengan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp50 juta.
Baca juga: FPPI minta bantuan UEA untuk Sulbar jangan ditumpuk
"Alhamdulillah, saya kaget dan tentu sangat terharu dengan apa yang dilakukan oleh para guru dan anak-anak karena menunjukkan kepedulian yang begitu tinggi dalam berbagi suka dan duka," ujarnya.
Khaeroni mengatakan, donasi yang dilakukan para guru agama Islam se Sulawesi Selatan itu memberikan pelajaran berharga dan praktek langsung bagi siswa untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama yang dilanda musibah.
Baca juga: Uni Emirat Arab kirim 3.000 paket bantuan untuk korban gempa Sulbar
Ia pun mengapresiasi gerakan dari para guru agama Islam itu mulai dari tingkat TK, SD sampai SMP-SMA karena telah mempraktekkan langsung implementasi dari nilai-nilai kebajikan.
"Terima kasih kepada semua ananda baik yang dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK yang telah dengan ikhlas menyisihkan sebagian uang jajannya dan mengumpulkan donasi untuk saudara kita di Sulbar yang terdampak bencana sebagai bentuk empati meskipun dalam bentuk koin atau recehan dan selembaran sisa uang jajan. Sedikit banyaknya nilainya, Insya Allah bernilai ibadah dan akan bermanfaat bagi saudara saudara kita yang terdampak bencana," katanya.
Baca juga: PMI dan TRC bantu korban gempa Sulbar
Kakanwil juga mengaku bangga, meskipun skalanya untuk bantuan bencana alam di Sulbar, tapi efeknya sangat dahsyat karena hanya dalam kurun waktu empat hari para siswa berhasil kumpulkan uang koin dan pecahan ribuan hingga puluhan juta rupiah.
"Ini semakin menguatkan keyakinan saya akan kesuksesan Gerakan Sejuta Koin Wakaf untuk Pembangunan Madrasah dan Pesantren di Sulsel yang sejak awal sudah saya kampanyekan, ternyata saya baru kampanye, jajaran sudah lakukan," terangnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Sulsel Muh Rasbi mengatakan, donasi dari anak-anak siswa sekolah ini merupakan bentuk empati mereka kepada saudara saudaranya yang terkena gempa di Provinsi Sulbar.
"Dari rasa empati itulah kemudian memunculkan sikap ingin berbagi dan saya yakin ini salah satu indikator keberhasilan para guru-guru Pendidikan Agama Islam mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai solidaritas kepada anak didiknya," ucapnya.
Donasi diserahkan langsung oleh perwakilan siswa, Muhammad Farhel Putra Pratama siswa kelas 9 SMPN 6 Makassar dan Nurhaliza siswi kelas IV SD Negeri Tombolo Kecamatan Pallangga, Gowa.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021