Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menggandeng ulama dari berbagai organisasi kemasyarakatan untuk program "Dai Kamtibmas" dalam rangka menyampaikan pesan-pesan yang menunjang keamanan dan ketertiban masyarakat Ibu Kota.
"Untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga Polda Metro Jaya menginisiasi, melantik 'Dai Kamtibmas' dalam rangka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Rabu.
Fadil mengajak para "Dai Kamtibmas" untuk aktif berkeliling dari masjid ke masjid guna menyampaikan pesan-pesan kamtibmas demi terciptanya masyarakat yang aman dan tertib.
Baca juga: Ingatan bersama tentang sejarah Indonesia diperlukan untuk jaga toleransi
Baca juga: Jelang festival keagamaan, gerai mal tutup lebih awal
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan seluruh pihak, tidak hanya polisi ingin membangun masyarakat Jakarta yang lebih beradab dan jauh dari aksi radikal.
"Semuanya punya komitmen yang sama ingin membangun masyarakat DKI yang beradab, bermartabat, santun, berakhlak jauh dari redikalisme dan dari ekstrimisme apalagi sampai terorisme," kata Said Aqil.
Said mengatakan tugas ulama saat ini harus menyosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Tapi tugas pertama yang sekarang harus dijalankan adalah sosialisasi protokol kesehatan, itu tugas pertama. Selanjutnya mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradab bermartabat dan berbudaya," kata Said.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021