Jakarta (ANTARA) - PT Jaklingko Indonesia secara resmi menunjuk empat pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang diselenggarakan secara virtual.
RUPSLB diikuti oleh para pemegang saham, terdiri atas tiga BUMD DKI Jakarta, yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), PT MRT Jakarta serta satu perusahaan patungan BUMN dan BUMD DKI, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
"RUPS LB tersebut menyetujui dan mengesahkan sejumlah agenda, di antaranya persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun Buku 2021," kata Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Adapun empat orang yang ditunjuk sebagai pengurus perseroan dalam RUPSLB PT Jaklingko Indonesia adalah Dadan Rudiansyah sebagai Komisaris Utama, Dwi Wahyu Daryoto sebagai Komisaris, Muhamad Kamaluddin sebagai Direktur Utama dan Albertus Indarko Wiyogo sebagai Direktur.
Baca juga: Bank Mandiri terbitkan e-money edisi Jak Lingko
Baca juga: BUMN dan BUMD DKI bentuk perusahaan pembayaran antarmoda transportasi"Direncanakan pada triwulan ketiga 2021 ini, seluruh tarif dan tiket layanan transportasi publik di Jabodetabek akan terintegrasi," ujar Ahmad.
PT Jaklingko Indonesia diresmikan pada pertengahan Juli 2020 sebagai integrator tarif jasa layanan transportasi umum di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Integrasi pembayaran layanan transportasi umum di Jabodetabek itu sudah direncanakan oleh Presiden Joko Widodo sejak 2019 dalam rapat terbatas (ratas).
Adapun pembagian kepemilikan saham PT Jak Lingko Indonesia adalah PT MRT Jakarta (20 persen), PT TransJakarta (20 persen), PT Jakpro/LRT (20 persen) dan PT MITJ/MRT dan KAI (40 persen).
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021