Jadi jika Lebaran di pertengahan Mei, kami akan mulai mempersiapkan tim di pekan akhir Mei dan kompetisi bisa bergulir di akhir Juli atau awal Agustus
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengusulkan turnamen pramusim idealnya digelar setelah Lebaran sehingga tim bisa sekaligus mempersiapkan diri menjelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2021.
"Anda tidak bisa berharap pemain bisa menjalani pramusim selama Ramadan. Karena mereka tidak dalam kondisi yang baik dan tak memiliki elemen kompetitif lainnya," ujar Robert seperti dilansir laman resmi klub, Rabu.
Menurutnya, turnamen pramusim wajib digelar selain karena ajang pemanasan bagi pemain yang tak merumput selama hampir setahun, juga sebagai simulasi penerapan protokol kesehatan pada pertandingan resmi.
Baca juga: Robert Alberts pilih bertahan di Bandung sembari tunggu kepastian liga
Apabila usulan itu diterima maka turnamen pramusim bisa digelar pada pertengahan hingga akhir Mei. Selepas itu, tim memiliki waktu dua bulan untuk persiapan menatap kompetisi yang idealnya bergulir pada Agustus atau ikut kalender Eropa.
"Jadi sangatlah logis jika Liga untuk berjalan minimalnya dua bulan setelah Ramadan. Tim punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan dirinya untuk menjalani liga," ujarnya.
"Jadi jika Lebaran di pertengahan Mei, kami akan mulai mempersiapkan tim di pekan akhir Mei dan kompetisi bisa bergulir di akhir Juli atau awal Agustus," kata dia menambahkan.
Di satu sisi, Polri telah memberikan lampu hijau bahwa kompetisi sepak bola Indonesia bisa kembali digelar pada tahun ini di tengah pandemi COVID-19. Polri ingin jika surat perizinan sudah terbit, seluruh pihak yang terlibat wajib menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: LIB: turnamen pramusim tergantung izin Polri
"Kemarin saya mendapatkan informasi dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Polisi Imam Sugianto yang menyatakan bahwa kegiatan liga sepak bola kemungkinan bisa dilaksanakan. Ini sudah dipertimbangkan," ujar Kepala Bidang Kerja Sama Baintelkam Polri Kombes Polisi Budi Sajidin.
Pernyataan Budi jadi semacam angin segar bagi PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena sebelumnya Polri sama sekali tidak memberikan izin untuk menggelar Liga 1 dan 2 yang membuat musim 2020 terpaksa dihentikan total.
Menurut Budi, Polri ketika itu belum memberikan izin karena mereka menaati peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan telegram Kapolri.
Namun, setelah berdiskusi dengan banyak pihak termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut berkomunikasi dengan Polri, Budi menyebut pihaknya siap memberikan izin pelaksanaan liga.
Baca juga: Borneo FC harap wacana turnamen pramusim terealisasi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021