Jakarta (ANTARA) - Samsung mempertahankan statusnya sebagai vendor tablet terbesar kedua di dunia pada 2020, setelah Apple, menurut laporan peneliti pasar International Data Corporation (IDC), Yonhap melaporkan, Rabu.
Meskipun Samsung mengalami peningkatan yang signifikan dalam penjualan, Apple masih memimpin pangsa pasar.
Samsung, memiliki 19,1 persen pangsa pasar tablet global pada 2020, setelah mengkapalkan 31,3 juta unit, naik 44,4 persen dari tahun lalu. Apple kembali menduduki puncak setelah mengirimkan 53,2 juta iPad, naik 6,7 persen dari tahun sebelumnya, dengan pangsa pasar 32,5 persen pada 2020.
Baca juga: Facebook akan minta izin privasi ke pengguna iPhone
Baca juga: Apple memperluas produksi di luar China
Namun, Samsung berhasil memperkecil jarak dengan Apple. Pada 2019, pangsa pasar Samsung 15 persen, sedangkan Apple 34,6 persen.
"(Samsung) masih menjadi penyedia tablet Android terbesar dengan produk-produk sukses seperti Galaxy Tab A dan Galaxy Tab S6 Lite," kata IDC.
"Sementara itu, upaya sungguh-sungguh vendor untuk membuat Android lebih produktif dan dapat digunakan dalam bentuk yang dapat dilepas telah membantu brand mempertahankan posisi di atas pesaing Android lainnya," IDC menambahkan.
Perusahaan teknologi asal China, Huawei, mempertahankan posisi ketiga, meskipun pangsa pasarnya turun 10,2 persen menjadi 9,8 persen, setelah mengirimkan 16 juta tablet pada 2020.
Pada kuartal keempat saja, Huawei mengalami penurunan pengiriman tablet sebesar 25,7 persen setelah sanksi AS, menurut IDC.
Lenovo berada di urutan keempat dengan pangsa pasar 8,9 persen setelah mengirimkan 14,1 juta tablet, naik 66,4 persen dari tahun sebelumnya.
Amazon.com menempati posisi kelima dengan pangsa pasar 8,5 persen dengan 14 juta pengiriman tablet.
Pada 2020, IDC mengatakan pasar tablet di seluruh dunia tumbuh 13,6 persen menjadi 164,1 juta unit, dipicu oleh pandemi yang mendorong permintaan tablet.
Baca juga: Tablet diperkirakan tumbuh pada 2021
Baca juga: iPad bantu pasar tablet bangkit dari mati suri
Baca juga: iPad Pro baru meluncur awal tahun depan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021