Surabaya (ANTARA News) - Pada tahun 2008, operator telekomunikasi telepon seluler (ponsel) berbasis "Global System of Mobile Communication" (GSM) dan "Code Division Multiple Access" (CDMA), berhasil merealisasikan target pelanggan baru. "Meski Smart baru beroperasi sekitar setahun, ternyata jumlah pelanggan selama 2008 mampu sesuai target, yakni 2,5 juta pelanggan. Ke depan, kami semakin optimistis bisa menambah targetnya menjadi empat kali lipat," kata Kepala Regional Jatim Bali Nusra PT Smart Telecom, Arinto Utomo, di Surabaya, Sabtu (3/1). Untuk mencapai target 2009 dan bertahan di tengah ketatnya persaingan antaroperator, Smart mulai membidik pangsa pasar baru. "Smart akan membuat fitur terbaru yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap akses internet. Kami harap, tahun ini target pembuatan fitur terbaru itu segera terwujud," katanya menambahkan. Ke depan, lanjut dia, operator CDMA milik Sinar Mas Grup ini masih mengoptimalkan jangkauan yang ada saat ini, seperti di seluruh kota/kabupaten di Jawa, Sumatra, Bali Nusra Kalimantan, dan sebagian Sulawesi. "Kami bangga dengan kelancaran trafik percakapan dan `short message services` (SMS) selama masa menyambut Tahun Baru 2009. Padahal, kami termasuk pemain baru di bidang telekomunikasi. Tapi ternyata dengan kapasitas jaringan CDMA yang masih mencapai 1.900, Smart masih bisa melayani pelanggan," katanya melanjutkan. General Manager Corporate and Communication PT Bakrie Telecom, Norman Ilyas mengemukakan, target produk Esianya selama 2008 mampu mencapai di atas 7,5 juta pelanggan. "Kami berhasil melampaui target Esia pada 2008, sejumlah 7 juta pelanggan. Kondisi ini sudah terlihat dari pencapaian target pada kuartal III/2008 di posisi 6,5 juta pelanggan." katanya. Menurut dia, pada 2009 diharapkan pengguna Esia bisa mencapai 10,5 juta pelanggan. Upaya meraihnya, dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan menggelar program menarik bagi pelanggan Esia. "Hingga kini kami belum memikirkan akan menurunkan tarif yang telah berlaku sejak 2005. Karena tarif yang masih dipakai sekarang sudah relatif rendah dibandingkan dengan operator lain. Misalnya, tarif SMS dengan Rp1/karakter," katanya mengemukakan. Manager Management Service East Area (Indonesia Timur), PT Exelcomindo Pratama Tbk, Martono mengakui, pada 2008 pihaknya juga mampu meraih pencapaian di atas target 25 juta pelanggan, yakni sekitar 27,5 juta pelanggan. "Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari 15,5 juta pelanggan pada 2007," katanya mengakui. Terkait trafik di malam Tahun Baru 2009, jelas dia, percakapan keluar mencapai 450 juta atau naik 100 persen dari pencapaian 2007 sejumlah 225 juta. Untuk trafik SMS periode yang sama mencapai 133 juta atau naik 64,2 persen dari tahun 2007 dengan 81 juta SMS. "Perbandingan di awal tahun 2008 dan 2009, trafik percakapan suara naik 261,5 persen dari jumlah pada 2008 sebanyak 130 juta. Sementara, trafik SMS naik 90,5 persen dari jumlah tahun 2008 sebesar 63 juta," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009