Musim panas ini, Bezos (57), akan menyerahkan kunci kepemimpinan toko ritel online terbesar di dunia itu kepada Andy Jassy, kepada divisi komputasi awan Amazon, Reuters melaporkan, dikutip Rabu.
Pengumuman tersebut sekaligus mengakhiri pertanyaan lama tentang siapa yang akan menggantikan posisi orang terkaya di dunia itu di pucuk pimpinan perusahaan.
Baca juga: Facebook, Google dan Apple akan disidang di Eropa Februari
Baca juga: Amazon buka klinik vaksin COVID-19 di kantor pusat AS
Jassy (53) bergabung dengan Amazon pada 1997 setelah lulus dari Harvard Business School, mendirikan Amazon Web Services (AWS) dan mengembangkannya menjadi platform komputasi awan yang digunakan oleh jutaan orang.
Jassy telah menjadi pesaing yang jelas untuk posisi teratas sejak Amazon menciptakan dua peran CEO yang melapor kepada Bezos, selain CEO Consumer Jeff Wilke, yang belum lama ini pensiun.
Menurut kepala bagian transformasi perusahaan layanan media dan pemasaran Mindshare Worldwide, Tom Johnson, promosi Jassy menggarisbawahi pentingnya layanan web untuk masa depan Amazon.
"Latar belakang Jassy dalam mengarahkan AWS menunjukkan betapa pentingnya layanan tersebut terhadap strategi bisnis Amazon. Menarik untuk melihat bagaimana hal itu memengaruhi strategi mereka dan menyeimbangkan prioritas itu dengan bisnis iklan yang berkembang," ujar Johnson.
Jassy dikenal karena memahami detail teknis, dan dia secara secara perlahan memberikan "pukulan" kepada pemain lama, seperti Oracle dan cloud Microsoft, yang tersalip oleh penjualan AWS.
Di bawah kepemimpinan Jassy, bisnis cloud Amazon telah merekrut pelanggan utama, termasuk Verizon, McDonald's dan Honeywell. Pendapatan kuartalan divisi ini secara konsisten naik dua digit, membantu memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.
Bezos, yang memulai perusahaan 27 tahun yang lalu sebagai penjual buku di internet, mengatakan dalam sebuah catatan kepada karyawan yang diposting di situs Amazon, "Sebagai Ketua Eksekutif, saya akan tetap terlibat dalam inisiatif penting Amazon tetapi juga memiliki waktu dan energi yang saya butuhkan untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan minat saya yang lain."
Blue Origin adalah perusahaan penerbangan luar angkasa Bezos, dan The Washington Post adalah perusahaan surat kabar miliknya.
Dia menambahkan, "ini bukan tentang pensiun."
Baca juga: Amazon Zoox rilis angkutan "robotaxi" tanpa supir, begini tampilannya
Baca juga: Amazon akan akuisisi startup podcast Wondery
Baca juga: Saingi Netflix, Amazon Prime Video turunkan harga di India
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021