Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id di Jakarta, Selasa, penambahan pasien sembuh sebanyak 4.313 orang itu menyebabkan total pasien sembuh naik dari 244.202 orang, menjadi 248.515 orang.
Total pasien sembuh sebanyak 248.515 orang itu atau 89,8 persen dari jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 276.694 kasus.
Kemudian, pertambahan konfirmasi positif Selasa ini sebanyak 3.362 kasus dan
merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) Senin (1/2) terhadap 18.314 spesimen dengan hasil 3.362 positif dan 12.855 negatif.
Jika dibanding selama sepekan terakhir, penambahan kasus positif Selasa ini, lebih tinggi dibanding Kamis (28/1) 2.821 kasus, Rabu (27/1) 1.836 kasus dan Selasa (26/1) 2.314 kasus.
Namun, lebih rendah dibanding Senin (1/2) 3.614 kasus, Minggu (31/1) 3.474 kasus, Sabtu (30/1) 3.491 kasus, Jumat (29/1) 3.448 kasus, terlebih jika dibanding dengan penambahan pada hari Jumat (22/1) sebanyak 3.792 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.
Sementara itu, dari total kasus positif sebanyak 276.694 kasus, 23.800 orang masih dirawat/diisolasi, 4.379 orang meninggal dunia atau senilai 1,6 persen dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta di angka 17,9 persen.
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Terakhir, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 masih 10,2 persen.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Jakarta bertambah 2.133 pada Senin
Baca juga: Ahad, pasien sembuh COVID-19 Jakarta bertambah 3.674 orang
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021