Sinergi dan kolaborasi antara auditor intern dan pemeriksa ekstern dibutuhkan guna menjaga akuntabilitas keuangan negara.Jakarta (ANTARA) -
"Pemantauan yang kami lakukan masih terdapat 150 APIP yang jumlah auditornya kurang dari 10 orang, dan 248 APIP yang masih perlu ditingkatkan kualifikasi profesionalnya," katanya.
Sertifikasi tersebut guna menjawab tantangan perubahan dalam pengawasan intern sehingga level profesionalitas pimpinan APIP dapat meningkat.
Baca juga: Mendagri dapat sertifikat Government Chief Audit Executive dari BPKP
Apa yang dilakukan BPKP untuk meningkatkan kualitas APIP disambut baik oleh Kemendagri dan BPK.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa peran auditor makin lama makin strategis, bukan hanya sebagai pengawas, melainkan ada pekerjaan sebagai konsultan, kemudian memproyeksikan permasalahan ke depan.
"Peran auditor menjadi makin kompleks, terutama dalam mengawal pengelolaan keuangan negara, bagaimana caranya untuk mengoptimalkan penerimaan negara dan mengefisiensikan belanja pemerintah," ucapnya.
Tito mengapresiasi BPKP dan segenap jajaran atas inisiatif pelatihan itu semoga dengan sertifikasi dapat meningkatkan integritas jajaran pengawasan intern.
Ia juga mengajak seluruh pimpinan APIP daerah agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik sehingga muruah pengawasan intern akan terangkat.
Baca juga: BPKP-APIP bersinergi kawal program vaksinasi
Menurut dia, hal itu akan berdampak pada peningkatan kualitas pengawasan oleh APIP dan akan mempermudah pemeriksaan oleh auditor eksternal (BPK).
"Sinergi dan kolaborasi antara auditor intern dan pemeriksa ekstern dibutuhkan guna menjaga akuntabilitas keuangan negara," katanya
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengharapkan agar APIP dapat meningkatkan kualitas pengawasan internal sehingga dapat melakukan pengawalan secara optimal atas akuntabilitas tata kelola keuangan serta penyelenggaraan program kegiatan pembangunan.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021