"Pemerintah sangat berpihak pada pembangunan Papua dan Papua Barat dengan memberikan perhatian khusus. Hal itu terlihat dari dana otsus dan dana tambahan infrastruktur di kedua wilayah tersebut yang mencapai Rp138,65 triliun,” kata LaNyalla di Sorong, Senin.
Dia mengatakan, perkembangan Papua dan Papua Barat mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pembenahan dan bantuan pun kerap dikucurkan sehingga masyarakat bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca juga: Wapres minta dana otsus Papua, Papua barat dievaluasi menyeluruh
Menurut dia, perhatian yang diberikan pemerintah untuk Papua dan Papua Barat tidak hanya itu. Dana transfer ke daerah dan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Papua dan Papua Barat adalah yang paling besar jika dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Pemerintah saat ini juga sedang menggodok pemekaran daerah di Negeri Cendrawasih untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah demi kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah menggodok kemungkinan melakukan pemekaran di Papua dan Papua Barat. Tujuannya, agar pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat bisa semakin masif dan mampu sejajar dengan provinsi lain di Indonesia," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pemerintah telah cukup banyak memberikan keberpihakan kepada Provinsi Papua dan Papua Barat, khususnya dalam konteks pelaksanaan otonomi khusus (otsus).
Dia menambahkan, dana otsus bagi Papua dan Papua Barat itu merupakan aspek tambahan bagi kedua wilayah tersebut, seiring alokasi dana lain yang juga didapatkan oleh provinsi/wilayah lainnya di Tanah Air, misalnya, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), serta anggaran belanja kementerian dan lembaga di wilayah Papua dan Papua Barat.
Baca juga: Ketua Banggar harap perpanjangan dana otsus dapat lebih dioptimalkan
Baca juga: Menkeu estimasi dana Otsus Papua capai Rp234 triliun untuk 20 tahun
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021