Dari 19 pasien positif itu, terdapat dua orang pernah melakukan perjalanan dari luar Kabupaten Nunukan dan 17 orang transmisi lokal, ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid di Nunukan, Senin.
Kedua pasien impor atau pernah melakukan perjalanan dari luar daerah berinisial MRFP (32) jenis kelamin laki-laki alamat Desa Ajikuning Kecamatan Sebatik Tengah dan AP (37) beralamat di Kelurahan Selisun Kecamatan Nunukan Selatan.
Sedangkan 17 pasien lainnya masing-masing dari Kecamatan Nunukan Selatan sebanyak enam orang, Nunukan (7), Sebatik (3), Sebuku (1).
Baca juga: Vaksin mulai didistribusikan ke perbatasan Malaysia di Nunukan
Baca juga: 64 pasien positif COVID-19 di Nunukan dan 24 sembuh
Laura menambahkan kluster terbanyak adalah PT MIP (35,37 persen) disusul kluster keluarga (14,47 persen).
Kemudian pasien COVID-19 di Kabupaten Nunukan berjenis kelamin laki-laki 69,06 persen, merupakan usia produktif 20-29 tahun (23,44 persen) dan usia 30-39 tahun (35,59 persen).
Sementara usia 40 tahun ke atas sebanyak 59, 03 persen. Pasien COVID-19 jenis kelamin perempuan sebanyak 30,94 persen.
Pasien sembuh sebanyak 16 orang masing-masing 14 pasien sembuh pada Sabtu (30/1) dan dua orang pada Ahad (31/1).
Laura yang juga Bupati Nunukan ini mengajak masyarakat di daerahnya agar senantiasa patuh pada protokol kesehatan dengan rajin memakai masker saat keluar dari rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Sampai saat ini, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 132 orang dan 803 yang sudah sembuh atau 84,79 persen dari total pasien positif.*
Baca juga: Positif COVID-19 di Nunukan bertambah 75 orang, 19 yang sembuh
Baca juga: Selama sepekan, 372 pasien COVID-19 di Nunukan sembuh
Pewarta: Rusman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021