Padang (ANTARA) - Tiga titik abrasi Pantai Padang, Sumatera Barat, mendapatkan mendapatkan bantuan penanganan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB.
Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman di Padang, Senin, mengatakan DSP yang diturunkan untuk proyek penanganan transisi darurat ke pemulihan abrasi pantai Kota Padang itu sebesar Rp19 miliar.
"Tiga titik abrasi yang ditangani adalah Kawasan Tugu Merpati, Kawasan Masjid Al Hakim dan Pasir Jambak," katanya.
Ia mengatakan pengerjaan itu ditargetkan 70 hari kerja selesai.
Baca juga: Atasi abrasi pantai Padang Pariaman, BNPB alokasikan belasan miliar
Baca juga: Warga pasang karung berpasir tahan abrasi pantai di Padang Pariaman
Erman Rahman menjelaskan, penanganan abrasi dilakukan dengan pemasangan batu seawall, grip, ground T atau penghalang ombak, sehingga masjid dan Tugu Merpati tetap berdiri kokoh.
"Titik-titik ini masuk kawasan wisata. Mudah-mudahan setelah ini terbebas dari abrasi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo sudah turun melihat dampak abrasi di pantai Padang.
Saat itu Doni menyebutkan, bencana abrasi di kawasan Tugu Merpati Kota Padang merupakan ancaman yang permanen, untuk itu, solusi yang diperlukan juga harus permanen.
Abrasi yang terjadi sangat parah bahkan Tugu Merpati yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo terancam ambruk.
Demikian juga halnya dengan Masjid Al Hakim yang berada di Pantai Padang. Abrasi sudah sampai ke pondasi masjid hingga perlu penanganan secepatnya.*
Baca juga: BPBD Mataram usulkan nelayan terdampak abrasi direlokasi
Baca juga: KKP bangun pelindung pantai sepanjang 330 meter di Lombok Timur
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021