Super Junior kembali tunda rilis album "The Renaissance"

Jakarta (ANTARA) - Tanggal rilis album grup idola K-pop Super Junior yang akan datang, "The Renaissance", telah diundur lagi.

Melalui pernyataan yang dirilis pada Senin, Label SJ mengumumkan bahwa perilisan album telah ditunda sebulan lagi dari 16 Februari hingga 16 Maret "karena keadaan yang tidak dapat dihindari."

Setelah menunda comeback mereka pada Desember 2020, Super Junior telah mengumumkan rencana untuk merilis album lengkap baru mereka, "The Renaissance," sekitar bulan Januari 2021.

Pada awal Desember 2020, Label SJ mengatakan bahwa perilisan album mendatang mereka akan ditunda untuk diluncurkan pada Januari 2021.

"Keputusan tersebut pasti dibuat untuk membuat album yang lebih lengkap, karena ini adalah album penting untuk merayakan ulang tahun debut ke-15 Super Junior. Kami meminta pengertian dari penggemar," tulis label itu.

Sementara perilisan album telah ditunda, Label SJ mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan untuk merilis konten baru untuk lagu pra-rilis, seperti klip langsung untuk "Raining Spell for Love" yang diungkap pada 2 Desember, dan berbagai promosi lainnya setiap minggu hingga rilis resmi dari album.

Namun, pada awal Januari 2021, Label SJ mengonfirmasi bahwa tanggal rilis baru telah ditetapkan untuk 16 Februari.

Dalam sebuah pernyataan, label tersebut mengatakan, "Kami telah merencanakan tanggal rilis Januari, tetapi untuk menyelesaikan lagu utama sepenuhnya, kami menunda tanggal rilis lebih lanjut."

"Kami meminta maaf kepada para penggemar yang telah menunggu dengan penuh semangat untuk album lengkap kesepuluh Super Junior. Para anggota dan staf agensi mencurahkan seluruh energi mereka untuk persiapan album, jadi kami meminta cinta dan dukungan Anda," imbuhnya.

Baca juga: Leeteuk SuJu ungkap ada yang ingin retas akun sosial medianya

Baca juga: Alasan Kim Heechul Suju tak bantah rumor homoseksual