Magelang (ANTARA) - Candi Asu dan Candi Pendem di Desa Sengi, Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup dengan plastik untuk melindunginya dari hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi.
Teknisi Konservasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah, Mantoro mengatakan BPBD Provinsi Jawa Tengah memberikan arahan untuk menutup candi-candi yang berdekatan dengan Gunung Merapi.
Sejumlah candi tersebut, yakni di Kabupaten Boyolali meliputi Candi Sari dan Petirtaan Cabean Kunti, kemudian di Kabupaten Magelang Candi Asu dan Candi Pendem.
"BPCB Propinsi Jawa Tengah memberi arahan untuk menutup candi-candi yang berdekatan dengan Gunung Merapi untuk mengantisipasi hujan abu jika terjadinya erupsi Gunung Merapi," katanya.
Baca juga: Antisipasi erupsi Merapi, Balai Konservasi Borobudur tutup tiga candi
Baca juga: Antisipasi erupsi Merapi, Candi Mendut ditutup "terpaulin"
Penutupan candi dengan plastik tersebut diharapkan jika terjadi hujan abu tidak mengenai batuan candi.
Juru Pelihara Candi Asu dan Pendem, Jumat, mengatakan penutupan Candi Asu dengan plastik dilakukan pada Jumat (29/1), kemudian Candi Pendem ditutup pada Sabtu (30/1) namun belum selesai.
Jarak antara Candi Asu dengan Candi Pendem sekitar 300 sampai 400 meter.
Menurut dia, kunjungan wisatawan di kedua candi tersebut masih dilarang. Penutupan kunjungan wisatawan mulai 5 Desember 2020 hingga sekarang.*
Baca juga: Lorong dan stupa Borobudur ditutup terpaulin antisipasi erupsi Merapi
Baca juga: Ritus kepahitan di Candi Pendem Gunung Merapi
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021