Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 31 Januari 2021 telah mencapai 51.088 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
Baca juga: DPRD Bogor usulkan Wisma Atlet Hambalang jadi RS darurat
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Tower 6 dan 7 Wisma Atlet berkurang 62 orang
Data tersebut merupakan penggabungan antara pasien yang ada di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang tercatat 23 Maret 2020-31 Januari 2021.
Dalam periode itu, seluruh pasien terdaftar sebanyak 55.473 orang, pasien yang harus dirujuk ke RS lain 593 orang dan pasien meninggal 56 orang.
Jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 3.736 orang, terdiri atas 1.928 pria dan 1.808 wanita.
Dengan jumlah tersebut, terjadi penurunan 28 pasien dibanding hari sebelumnya sebanyak 3.764 pasien.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap positif COVID-19 sebanyak 134 orang (64 pria dan 70 perempuan), sementara pasien suspek nihil.
Baca juga: Gerak cepat pemerintah membangun RS Darurat
Baca juga: Koordinator RS Darurat COVID-19: 3M cara termudah hindari COVID-19
Rekapitulasi mulai 12 April 2020-31 Januari 2021, pasien terdaftar sebanyak 6.868 orang, 4.467 pasien sembuh, dan 2.225 pasien suspek selesai menjalani perawatan.
Ada 42 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang dibangun 9 Maret 2020 dan diresmikan pada 6 April 2020 itu untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021