Posko PPU kumpulkan Rp791,35 juta untuk bencana Sulbar-Kalsel

Penajam (ANTARA) - Posko Bersama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur berhasil mengumpulkan uang tunai senilai Rp791,35 juta untuk bantuan kemanusiaan bencana gempa di Provinsi Sulbar dan banjir di Provinsi Kalsel.

"Donasi sebesar ini merupakan hasil yang dikumpulkan dalam beberapa hari terakhir, sedangkan donasi sebelumnya telah disalurkan ke Sulbar dan Kalsel," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Mardjani di Penajam, Minggu.

Uang tunai senilai Rp791,35 juta ini merupakan akumulasi dari pengumpulan donasi dalam beberapa hari terakhir, yakni dari sebelumnya terkumpul sebesar Rp786,39 juta, kemudian sehari kemarin (Sabtu, 30/1) terkumpul Rp4,96 juta.

Didampingi Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD PPU Nurlaila, Mardjani mengatakan donasi uang tunai sebesar Rp4,96 juta itu dari IKSPI Kecamatan Sepaku sebesar Rp2,54 juta dan dari masyarakat sebesar Rp2,4 juta.

Donasi sebesar Rp791,35 juta tersebut, merupakan akumulasi dari beberapa hari sebelumnya sebesar Rp786,4, kemudian ada tambahan lagi di lapangan senilai Rp40,7 juta.

Selanjutnya dari UPTD Pendidikan dan Olahraga senilai Rp1,3 juta, dari Kelurahan Petung Rp8,9 juta, dari Kecamatan Penajam Rp554 ribu, dari SDN 033 Penajam Rp500 ribu, dan dari Kecamatan Waru sebesar Rp5,13 juta.

Berikutnya sumbangan dari Kelurahan Nenang Rp17,71 juta, dari BPBD Rp1,12 juta, dari Perumahan Jasber Nipah-Nipah Rp500 ribu, dari PKBM Suluh PPU senilai Rp300 ribu, dan dari masyarakat tercatat Rp4,65 juta.

Selain uang tunai, lanjut dia, tim di lapangan juga menerima donasi lainnya, seperti pakaian layak pakai 27 koli, mi instan 17 dus, beras 5 kg, pempers 2 bungkus, dan teh seduh 1 dus.

Sedangkan bantuan fisik yang diterima beberapa hari sebelumnya adalah pakaian layak pakai 72 koli, mi instan 10 dus, beras 40 kg, sembako 1 dos, air mineral 7 dus, pempers 40 bungkus, pembalut 2 dus, dan alat shalat 1 dus.

"Tim di lapangan yang menjalankan donasi, antara lain Satgas BPBD PPU, Dinas Sosial (Tagana), KPS PPU, Satpol PP PPU, Senkom PPU, dan tim dari PMI PPU," kata Nurlaila.