MES akan berikhtiar untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi keumatan, kerakyatan, dan kebangsaanJakarta (ANTARA) - Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), yang juga Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan MES akan fokus pada penguatan dan pengembangan sektor riil dan ekonomi keumatan.
"Kami berkomitmen agar MES dapat banyak berperan dalam penguatan sektor usaha riil. MES akan berikhtiar untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan dengan struktur kepengurusan yang diisi profesional berlatar belakang beragam, maka akan menjadikan gerak langkah MES menjadi lebih adaptif, luwes, dan kuat.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum MES, Erick langsung bergerak cepat dengan melakukan konsultasi dengan tim formatur.
Baca juga: Erick Thohir terpilih jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah
Erick juga melakukan konsolidasi intens dengan beberapa pihak untuk merumuskan struktur pengurus pusat MES yang akan berperan dalam merealisasikan program kerja pada periode yang akan datang.
Lewat koordinasi dan konsolidasi tersebut, MES merampungkan kepengurusan organisasi yang akan diisi oleh orang-orang dengan beragam latar belakang yang kompeten.
Pengurus MES juga memiliki pengalaman, potensi serta komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Dengan beragam latar belakang pengurus diyakini akan membuat MES lebih inklusif dan gerak organisasi lebih lincah dan semakin kuat.
Dalam penyusunan struktur, Erick dibantu oleh Iggi Achsien sebagai Sekretaris Jenderal.
Rancangan Badan Pengurus Harian MES yang akan membantu Erick sebagai ketua umum terdiri atas tiga wakil ketua umum, seorang sekretaris jenderal, bendahara umum, tujuh ketua, tujuh sekretaris, tujuh bendahara, dan empat koordinator wilayah. Sedangkan, dalam jajaran komite akan ada perampingan, dari sebelumnya 25 komite hanya menjadi 20 komite.
Sementara itu, di jajaran dewan, Erick membuat struktur yang cukup berbeda. Dewan pembina dan dewan pakar yang sudah ada dalam periode sebelumnya, akan diperkuat dengan dewan penggerak dan dewan penyantun, yang juga akan diisi para tokoh yang memiliki kepedulian, semangat juang dan komitmen di ekonomi syariah.
"Di jajaran dewan, periode ini kami menambahkan dua dewan lagi yaitu dewan penggerak dan dewan penyantun. Ini bukan bermakna akomodatif saja namun lebih dari itu, kita melihat banyak tokoh yang tergerak dan ingin ikut kontribusi dan mengawal pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, dan itu harus kita apresiasi di kepengurusan ini," kata Erick Thohir.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MES terpilih Iggi Achsien menjelaskan pembidangan masing-masing ketua meliputi sektor keuangan, pemberdayaan, keorganisasian, investasi dan kerja sama internasional.
Kepengurusan MES juga terbagi dalam sektor usaha 1, sektor usaha 2, dan badan otonom. Ia menyatakan struktur di jajaran badan pengurus harian sudah rampung dan akan dipublikasikan bersamaan dengan peluncuran logo baru.
"Jadi, pembidangannya disesuaikan dengan kebutuhan yang akan menjadi fokus dan program kepengurusan mendatang. Yang sudah rampung disusun adalah susunan dewan dan badan pengurus hariannya, untuk anggota-anggota dewan dan pengurus komite, insya Allah akan diumumkan bersamaan dengan peluncuran logo baru MES pada pekan-pekan mendatang," ujar Iggi.
Baca juga: Indef nilai tepat Erick Thohir jadi Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah
Baca juga: Erick targetkan BSI jadi 10 besar bank syariah dunia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021