Jakarta (ANTARA) - "Fish in the Water" karya salah satu personel duo Akdong Musician (AKMU), Lee Chan-hyuk yang diterbitkan pertama kali pada September 2020 segera bisa didapatkan di Indonesia.
Novel ini berada dalam periode prapesan di beberapa toko buku online dan marketplace hingga 7 Februari 2021 dan dijadwalkan tersedia reguler di toko buku mulai 10 Februari 2021.
"Lee Chan-hyuk menulis 'Fish in the Water' sebagai perpanjangan album musiknya 'Sailing'. Pada buku ini ia menyediakan banyak pertanyaan, pencariannya akan bagaimana dia menginterpretasikan musik dan seni," kata Editor bidang fiksi dewasa Gramedia Pustaka Utama dalam siaran persnya, ditulis Sabtu.
Menurut Ruth, pemikiran-pemikiran tersebut disusun dalam kerangka cerita fiksi melalui dua tokoh utama, Seon, seorang seniman dan Hae-ya sebagai muse-nya.
Di dalam buku, tokoh Seon ingin mencari jawaban dari banyak hal misalnya tentang seni dan seniman, tentang musik, tentang kebebasan dan prinsip.
Para penikmat lagu-lagu Lee Chan-hyuk dapat menikmati sebuah dunia yang lebih luas dibandingkan yang dia sampaikan lewat lagu-lagunya.
"Selamat menyelami novel ini, tarik napas dalam-dalam, lalu ajukan pertanyaan dan berikan jawaban tentang hidup. 'Fish in the Water' akan memutarbalikkan imajinasi, untuk menunjukkan pertentangan antara ambisi dan ketakutan, kebebasan dan kendali, kebahagiaan dari cinta dan luka dari kehilangan, serta arti kehidupan, terkadang dengan tenang dan terkadang dengan fantastis," ujar Ruth.
Lee Chan-hyuk lahir pada tahun 1996 di Uijeongbu, Gyeonggi-do. Sejak debutnya sebagai AKMU pada tahun 2012, dia sudah berkarier dalam bidang musik. Beberapa lagu populer yang ditulisnya antara lain: "Is It Ramen?", "How People Move, Last Goodbye".
Dia menulis "Fish in the Water" untuk menuangkan buah pikirannya tentang kehidupan dan seni dalam bentuk kiasan.
Baca juga: Duo AKMU perpanjang kontrak dengan YG
Baca juga: Lee Chan-hyuk AKMU wamil pekan depan
Baca juga: Kim Min-kyu didukung Jin-hyuk hingga Byung-chan dalam jumpa penggemar
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021