Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang sudah membantu dengan mengerahkan empat helikopter untuk membantu pengiriman logistik ke daerah terisolasi," kata Menko PMK Muhadjir Effendy melalui keterangan pers BNPB yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menko PMK: Pemerintah akan melakukan rehabilitasi secara bertahap
Baca juga: Menko PMK dan Mensos pantau penyaluran BST di Surakarta
Dalam kunjungan ke wilayah terdampak gempa di Sulbar pada Kamis (28/1), Menko Muhadjir mengucapkan terima kasih kepada BNPB terutama karena dukungan helikopter yang dikerahkan untuk pengiriman barang dan personel penanganan dampak gempa di Sulbar.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Dansatgas Penanganan Darurat Gempa Sulbar Brigjen TNI Firman Dahlan, S.ip. Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada BNPB, karena telah menyediakan helikopter untuk pengiriman logistik.
Dalam kunjungan ke wilayah itu, Menko Muhadjir didampingi oleh dua menteri lainnya, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Para menteri tersebut didampingi juga oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah dan perwakilan pejabat eselon I dari kementerian terkait.
Pada kesempatan tersebut, tambahan bantuan material dan nonmaterial secara simbolis berupa santunan ahli waris dan bantuan logistik juga diberikan kepada korban bencana gempa Sulbar.
Baca juga: Kemensos kucurkan Rp1,6 miliar santunan untuk korban gempa Sulbar
Dengan sinergi antara kementerian dan lembaga, TNI, Polri, dunia usaha, organisasi kemanusiaan serta masyarakat, pemulihan kondisi pascagempa di Sulbar diharapkan dapat lebih cepat.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021