Jakarta (ANTARA) - Data terbaru yang dikumpulkan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan pada hari ini (Jumat, 29/1) terjadi penambahan 13.802 kasus baru serta 10.138 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan 187 orang meninggal dunia.

Penambahan tersebut menjadikan akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia mencapai 1.051.795 orang, dengan 852.260 orang telah dinyatakan sembuh dan 29.518 orang meninggal akibat penyakit yang menyerang pernapasan itu, menurut data yang diterima di Jakarta, Jumat sore.

Dengan penambahan tersebut, saat ini terdapat 170.017 kasus aktif di Tanah Air atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terinfeksi COVID-19. Selain itu, pemerintah juga mencatat adanya 81.497 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Baca juga: Sri Mulyani perkirakan anggaran vaksin COVID bakal naik

Baca juga: Pemerintah siapkan langkah karantina wilayah terbatas


Hasil itu didapat setelah pemerintah pada hari ini melakukan pengujian terhadap 77.330 spesimen dari 52.419 orang di 613 jejaring laboratorium. Dengan demikian, total spesimen yang sudah diuji 9.124.005 dari 6.084.661 orang sejak kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.

Tingkat positif atau positivity rate nasional saat ini mencapai 17,3 persen, didapat dari membagi akumulasi hasil positif dengan total jumlah orang yang diperiksa.

Seluruh provinsi di Indonesia juga melaporkan adanya kasus COVID-19 dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan terdampak.

Lima provinsi yang menjadi penyumbang kasus baru COVID-19 terbanyak pada hari ini adalah Jawa Barat dengan 3.835 kasus, DKI Jakarta 3.448 kasus, Jawa Tengah 1.495 kasus, Jawa Timur 1.006 kasus, serta Kalimantan Timur dengan 667 kasus.

Baca juga: WHO keluarkan imbauan klinis baru untuk pengobatan pasien COVID

Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus COVID-19 dan angka kesembuhan terbesar dengan 262.753 kasus dan 234.872 pasien sembuh. Untuk kasus kematian terbesar adalah Jawa Timur dengan 7.691 orang meninggal akibat COVID-19.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021