sosok yang baik, santun, dan pekerja keras
Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Ahadi meninggal dunia, Jumat setelah beberapa hari dirawat intensif di rumah sakit karena terkonfirmasi COVID-19.
Sekretaris Daerah Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, Ahadi yang berusia 56 tahun itu meninggal dunia pukul 15.01 WIB setelah sempat kritis.
"Beliau sosok yang baik, santun, dan pekerja keras," tuturnya.
Tim medis telah tes usap (swab) dari tubuh jenazah untuk memastikan apakah Ahadi masih terkonfirmasi COVID-19 atau tidak.
Tim medis memiliki waktu sekitar empat jam untuk mengetahui apakah COVID-19 masih ada dalam tubuh jenazah atau tidak. Jika tidak terkonfirmasi COVID-19, maka jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Umum Anggrek Merah.
"Kami masih terkonfirmasi COVID-19, dan dimakamkan di pemakaman KM 16," katanya.
Baca juga: Tiga pejabat Eselon II Tanjungpinang terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Warga Tanjungpinang yang sembuh dari COVID-19 bertambah lima orang
Teguh mengatakan, Ahadi menularkan COVID-19 kepada Retnowati Ahadi, istrinya. Retnowati, yang juga menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit. Kondisi saat ini, Retnowati mengalami sesak nafas.
"Mudah-mudahan segera pulih. Kita doakan bersama," ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Tanjungpinang, Ruli, dan staf ahli Pemkot Tanjungpinang HZ Dadang AG saat ini masih dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi COVID-19. Kondisi mereka, menurut Teguh membaik.
"Pak Dadang dan Pak Ruli dalam proses pemulihan. Semoga segera pulih, dan kembali beraktivitas seperti biasa," katanya.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Tanjungpinang sebanyak 48 orang
Baca juga: Empat tenaga medis di Tanjungpinang positif COVID-19, sebut Wali Kota
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021