Dalam laman resmi klub, Jumat, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan PSIS dan manajemen Lalenok United telah sama-sama mengirimkan surat resmi perihal peminjaman Abanda Rahman dan sang pemain pun tinggal mengurus administrasi.
"Sudah, saat ini tinggal mengurus administrasi keberangkatan Abanda ke Timor Leste. Kedua belah pihak manajemen klub telah sepakat," kata Yoyok Sukawi.
Dalam klausul peminjaman, PSIS memberikan syarat kepada Lalenok United bahwa Abanda sewaktu-waktu bisa kembali ke tim Mahesa Jenar apabila kompetisi Liga 1 Indonesia sudah menemui titik terang kapan kembali digelar.
"Syaratnya yang kemarin itu, kalau kompetisi di Indonesia mau mulai Abanda kembali," kata dia.
Baca juga: PSIS Semarang apresiasi keputusan PSSI soal penghentian liga
Rencananya, Abanda Rahman akan berangkat ke Timor Leste pada Februari setelah proses administrasinya selesai. Abanda menyatakan akan manut kepada klausul kontrak dan kembali ke Semarang saat Liga 1 sudah ada kejelasan dan Laskar Mahesa Jenar akan memulai persiapan.
Lalenok United mengapresiasi kesediaan PSIS meminjamkan pemain seniornya itu, meski durasi waktu tak jelas. Mereka bahkan telah mengumumkannya melalui akun Instagram resmi.
"PSIS telah bersepakat dengan Lalenok United untuk meminjamkan Abdul Abanda Rahman untuk musim 2021. Terima kasih PSIS untuk kerja sama yang sangat baik dengan kami, selamat datang Abanda Rahman," tulis Lalenok United dalam akun Instagramnya.
Lalenok United akan menghadapi Visakha dari Kamboja pada babak playoff kedua Piala AFC 2021 pada 28 April. Jika menang, Lalenok United sudah dinanti Persipura Jayapura pada babak play-off lanjutan untuk memperebutkan satu slot tiket penyisihan grup.
Baca juga: Ganjar ajak pemain PSIS jajal Stadion Jatidiri
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021