Jakarta (ANTARA) - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengamankan kemenangan kedua dalam penyisihan Grup B Ganda Putra setelah mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan ketiga yang sekaligus mengamankan tiket ke semifinal BWF World Tour Finals 2021.
The Daddies akhirnya bisa mengatasi pertemuan mereka setelah menang rubber game 18-21, 21-17, 21-11 di Impact Arena Bangkok, Thailand, Jumat.
"Kami senang menang hari ini. Menurut saya mereka hebat di pertahanannya. Kami main di net dan menyerang lebih dulu, karena kalau kami bertahan kami tahu mereka akan smash terus. Saya puas dengan hasil ini, apapun hasilnya yang penting kami main maksimal," kata Ahsan dalam laman resmi BWF.
Unggulan ketiga Hendra/Ahsan memulai pertandingan dengan melancarkan serangan yang diladeni oleh lawannya yang unggulan kedua turnamen ini. Sempat saling kejar skor, Hendra/Ahsan tertinggal untuk kemudian menyerah pada gim pertama.
Baca juga: Empat wakil Indonesia berpeluang lolos ke semifinal BWF Finals
Dalam gim kedua ritme permainan pasangan masih serupa seperti gim pembuka. Namun The Daddies lebih bisa memaksimalkan peluang sehingga unggul sampai skor berrakhir imbang.
Pada gim penentu, Hendra/Ahsan mendominasi pertandingan. Aaron/Soh berusaha mengejar pada akhir interval gim namun wakil Indonesia itu mampu mendongkrak angka dan meninggalkan perbedaan skor yang cukup jauh hingga akhir gim.
"Saya senang karena lolos ke semifinal. Besok tidak akan mudah ya, tapi kami sudah siap untuk bermain (melawan) siapa pun. Saya juga merasa lebih enak dibanding kemarin dan kami bisa bermain seperti yang kami mau," kata Hendra.
Hendra/Ahsan pun menjadi runner-up Grup B, sedangkan peringkat pertama ditempati Solgyu Choi/Seung Jae Seo dari Korea Selatan.
Peringkat pertama Grup A diduduki unggulan pertama Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan, sedangkan unggulan keempat dari Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menjadi runner-up.
Baca juga: Ginting gagal ke semifinal BWF World Finals dengan dua kekalahan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021