Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan bantuan diberikan untuk 13 kepala keluarga (KK), berupa peralatan dapur, terpal, selimut, matras, makanan anak, paket sandang, dan susu anak.
Menurut dia, bantuan tersebut merupakan titipan dari Kemensos melalui Pemkot Tanjungpinang.
Baca juga: Kemensos kucurkan Rp1,6 miliar santunan untuk korban gempa Sulbar
"Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana," katanya.
Rahma mengaku prihatin atas musibah longsor yang dialami masyarakat Tanjungpinang.
"Setiap musibah pasti ada hikmahnya. Semoga bapak ibu sabar menghadapi musibah yang terjadi akhir-akhir ini," ucapnya.
Baca juga: Kemensos beri Rp229 juta untuk korban bencana di Puncak Bogor
Banjir dan longsor melanda pusat ibu kota Provinsi Kepri itu pada awal Januari 2021 dipicu hujan deras dan air pasang laut tinggi.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, warga terdampak bencana alam tersebut mencapai sekitar 3.210 jiwa.
"Ada sekitar 80 titik banjir dan 27 titik longsor di Tanjungpinang," kata Rahma.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan korban banjir bandang di Papua
Ia mengatakan Pemkot Tanjungpinang telah mengalokasikan anggaran tidak terduga sekitar Rp1,4 miliar untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat banjir dan longsor tersebut.
"Proses perbaikannya dipercepat, mudah-mudahan selesai dalam dua minggu ke depan," kata Rahma.
Pewarta: Ogen
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021