Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan akan ada tambahan lima rumah sakit rujukan COVID-19 di ibu kota dari jumlah saat ini sebanyak 101 yang tersebar di lima kota administrasi.

"Kita kan kemarin 101, yang lima sedang dalam proses. Karena dalam menambah itu kan konsekuensinya bagaimana tenaganya juga ada tersedia," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Widyastuti melanjutkan bahwa rencananya penambahan tersebut terdiri dari rumah sakit swasta. Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus melakukan penambahan kapasitas tempat tidur hingga jumlah tenaga kesehatan.

"Saat ini sudah diberikan kemudahan dan kami sudah mendapatkan bantuan SDM. Kadang-kadang sudah dialokasikan, katakanlah kemarin RSUD Cengkareng sudah alokasinya 40 orang, ternyata yang akhirnya bergabung baru enam," ujar dia.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 2.889
Baca juga: DKI lakukan tes antigen korban banjir sebelum ke posko pengungsian

Tim medis RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, membawa pasien dalam pengawasan untuk dirujuk ke RSUP Persahabatan, Pulogadung, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/HO-Ist)
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan pihaknya akan menambahkan kapasitas ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU untuk perawatan pasien terkonfirmasi COVID-19. Saat ini jumlah keseluruhan tempat tidur isolasi di RS rujukan COVID-19 mencapai 8.066 berdasarkan data hingga 24 Januari 2021.

"Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi sebanyak 1.941 tempat tidur. Sehingga, total nantinya sebanyak 9.996 tempat tidur," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Ahad
(24/1).

Dia juga menyatakan rencananya kapasitas ICU juga akan ditambah hingga 1.362 tempat tidur. Sedangkan kapasitas keseluruhan untuk ICU sekarang sebanyak 1.097.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021