Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, pertambahan kasus sebanyak 2.889 kasus ini merupakan hasil dari kumulatif pemeriksaan usap (swab test PCR) pada sehari sebelumnya, yakni pada hari Rabu (27/1) sebanyak 2.821 kasus dan 68 kasus lainnya berasal dari pemeriksaan satu laboratorium RS swasta tiga hari terakhir.
Tes PCR pada 27 Januari 2021 dilakukan pada 19.068 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.121 orang adalah baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.821 positif dan 14.300 negatif.
Untuk pasien sembuh dari paparan pandemi COVID-19 di Jakarta pada Kamis bertambah 2.720 orang sehingga total pasien sembuh naik dari 229.981 orang menjadi 232.701 orang.
Baca juga: DKI lakukan tes antigen korban banjir sebelum ke posko pengungsian
Baca juga: Kalibata City siap mewujudkan Apartemen Tangguh Jaya Adapun dengan total pasien sembuh sebanyak 232.701 orang itu sekitar 89,7 persen dari jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 259.305 kasus.
Sementara itu, di dalam jumlah positif sebanyak 259.305 kasus sebanyak 22.419 orang di antaranya merupakan angka pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.
Kemudian 4.185 orang di antaranya meninggal dunia atau 1,6 persen dari total kasus positif.
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pasien korban malapraktik RS Telogorejo diduga di-COVID-kan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021