perguruan tinggi vokasi seyogyanya memiliki langkah tepat dan lompatan yang jauh ke depanNunukan (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mendorong Politeknik Negeri Nunukan, Kaltara, dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) di wilayah perbatasan RI-Malaysia yang berkualitas.
"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa perguruan tinggi vokasi seyogyanya memiliki langkah yang tepat dan lompatan yang jauh ke depan dalam menciptakan SDM dengan komitmen yang kuat," terang Mendikbud dalam arahan secara virtual pada peresmian Poltek Negeri Nunukan di Nunukan, Kamis.
Nadiem menambahkan Instruksi Presiden yang mengutamakan pendidikan vokasi, pada 2020 telah melampui target sehingga ke depannya akan terus dipacu melalui pendidikan tinggi seperti perubahan status Poltek Negeri Nunukan yang sebelumnya masih berstatus PDD Samarinda, Kaltim.
Baca juga: Nadiem : kurikulum pendidikan vokasi harus berfokus pada industri
Mendikbud mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang telah menyediakan lahan dan bantuan biaya operasional pada awal pendirian Poltek Negeri Nunukan ini hingga saat ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid atas bantuan dan kesediaannya memberikan lahan pembangunan Gedung Poltek Negeri Nunukan," katanya.
Baca juga: Mendikbud tegaskan pentingnya sinergi pendidikan vokasi dan pebisnis
Ia mengajak pengelola Poltek Negeri Nunukan agar benar-benar memperhatikan "link and match" dengan menjalin kerja sama dan kemitraan yang baik guna mencapai pendidikan vokasi yang berkualitas demi terciptanya SDM yang berkualitas.
Politeknik Negeri Nunukan yang berada di wilayah perbatasan RI dengan Malaysia adalah perguruan tinggi vokasi yang diharapkan dapat melangkah maju dengan sebuah komitmen kuat dalam menciptakan lulusan yang siap pakai.
Baca juga: Mendikbud: "Pernikahan massal" SMK dan industri saling menguntungkan
Nadiem menegaskan perwujudan SDM yang berkualitas bukan hanya tanggung jawab Pemerintah tetapi seluruh rakyat Indonesia secara bersama-sama. "Kita harus optimis untuk mencapai cita-cita ini secara bersama-sama," ungkap Mendikbud.
Ia menyinggung soal proses pendidikan selama pandemi COVID-19 yang mengalami perubahan drastis yang perlu disikapi dengan tetap berpegang pada sebuah komitmen bersama-sama tersebut yakni mewujudkan vokasional yang berkualitas.
Untuk itu, dia meminta kepada tenaga kependidikan agar tetap memberikan pelayanan pendidikan yang baik selama pandemi COVID-19 ini sehingga anak didik tidak ketinggalan materi pelajaran.
Baca juga: Mendikbud: Tugas pemerintah bantu akselerasi pembelajaran
Pewarta: Rusman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021