Suplai listrik dari PLTMG Pomako kembali normal

Penyebab pemadaman listrik beberapa hari lalu mulai malam sampai pagi itu karena ada gangguan sistem. Suplai daya listrik dari PLTMG Pomako lepas sehingga kami tidak bisa langsung memback-up dengan mesin diesel yang ada di PLN Timika.

Timika (ANTARA) - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Timika, Papua, memastikan suplai daya listrik dari PLTMG Pomako sudah kembali normal setelah terganggu beberapa hari lalu.

Manajer PLN UP3 Timika Marthinus Irianto Pasensi di Timika, Kamis, mengatakan beberapa hari lalu terjadi pemadaman listrik di Kota Timika.

"Penyebab pemadaman listrik beberapa hari lalu mulai malam sampai pagi itu karena ada gangguan sistem. Suplai daya listrik dari PLTMG Pomako lepas sehingga kami tidak bisa langsung memback-up dengan mesin diesel yang ada di PLN Timika," jelas Marthinus.

Sejak pertengahan 2021, PLN Timika mendapatkan suplai daya listrik sebesar 10 megawatt dari PLTMG Pomako.

Sejauh ini PLTMG Pomako baru menyuplai 10 megawatt dari rencana keseluruhan hingga mencapai 50 megawatt dalam beberapa tahun ke depan.

Daya mampu pembangkit PLN Timika saat ini jika ditambah dengan pembangkit diesel sewa maupun pembangkit diesel milik PLN Timika sendiri sekitar 33 megawatt dengan beban puncak sekitar 28 megawatt.

"Kalau 10 megawatt dari PLTMG Pomako langsung lepas semuanya maka tentu akan mempengaruhi sistem kelistrikan secara keseluruhan. Soalnya mesin-mesin diesel yang ada di PLN Timika saat ini kapasitasnya rata-rata hanya 1 megawatt, bahkan ada yang 500 KW," jelas Marthinus.

PLN UP3 Timika kini memiliki pelanggan dengan jumlah lebih dari 70.000, sebagian besar tersebar di wilayah Timika dan sekitarnya.

Selain membawahi wilayah Kabupaten Mimika, PLN UP3 Timika kini juga membawahi wilayah Asmat, Yahukimo, Nduga dan Puncak (Ilaga).