Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto menginginkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat melakukan riset untuk membuat suatu peta jalan pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang juga bermanfaat dalam rangka memulihkan ekonomi nasional.
"Saya pikir pak Menteri (Kelautan dan Perikanan) perlu membuat road map (peta jalan) yang strategis untuk mencapainya," kata Hermanto dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan KKP di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, peta jalan yang menyeluruh sangat diperlukan untuk menjadi panduan bagi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang baru sekitar sebulan dilantik.
Hermanto mengingatkan bahwa luas Indonesia adalah sekitar 7,8 juta kilometer persegi, di mana sekitar dua pertiganya atau 5,8 juta kilometer persegi adalah lautan.
Apalagi, dengan tekad Menteri Kelautan dan Perikanan yang ingin meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), maka peta jalan yang tepat juga dinilai merupakan hal penting.
Terkait dengan refocussing anggaran, Hermanto menginginkan agar program yang berbasis kemasyarakatan di kawasan pesisir jangan sampai dipangkas karena itu merupakan dana yang penting dalam rangka memulihkan perekonomian pelaku usaha perikanan termasuk nelayan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam paparan perdananya di dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta, Rabu, meminta dukungan agar dapat meningkatkan jumlah PNBP dalam sektor kelautan dan perikanan tahun 2021.
"Saya mohon dukungan supaya PNBP dari perikanan tangkap tidak lagi Rp595 miliar (per tahun), tapi bisa lebih tinggi untuk kepentingan bangsa ini," kata Sakti Wahyu Trenggono.
Dalam kesempatan pertama untuk tampil sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Komisi IV DPR RI, Trenggono juga memaparkan sebanyak tiga program inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan PNBP untuk kesejahteraan masyarakat pesisir itu.
Menteri Kelautan dan Perikanan mengemukakan, tiga program itu adalah peningkatan PNBP dari subsektor perikanan tangkap, pengembangan perikanan budidaya untuk keberlangsungan sumber daya laut dan perikanan darat, serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya air tawar, payau dan laut, seperti Kampung Lobster, Lele, Nila, Kakap, hingga Kampung Rumput Laut.
Baca juga: Distribusi vaksin bawa harapan pemulihan sektor perikanan dan kelautan
Baca juga: Anggota DPR dorong BUMN perikanan bantu pulihkan ekonomi nasional
Baca juga: KKP bakal kucurkan tambahan Rp474,9 miliar, percepat pemulihan ekonomi
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021