Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus aktif penyakit akibat terinfeksi virus corona jenis baru itu terus bertambah, hingga mencapai sekitar 126.000 orang pada pekan terakhir Januari 2021.
"Jadi ternyata trennya masih meningkat," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam Dialog Satgas dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa hingga 14 Januari 2021, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia telah mencapai sekitar 126 ribu. Peningkatan tersebut mendapat tambahan kasus aktif sebanyak 17.135 kasus dalam satu pekan terakhir.
Baca juga: Satgas COVID-19: Kenaikan kasus aktif tidak dapat ditoleransi
Menurut Dewi, 17.135 pasien itu merupakan tambahan kasus tertinggi kedua setelah pekan sebelumnya, yaitu pada 11-17 Januari 2021, mencatat tambahan kasus aktif tertinggi hingga sekitar 22.000 orang dalam sepekan.
Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 bertambah 4.173
"Jadi kalau kita ingat, bahwa pekan lalu adalah kenaikan tertinggi karena dalam satu minggu penambahannya sampai 22.000. Nah, untuk pekan kemarin itu tambahan jumlah kasus aktifnya itu 17.000. Memang berada pada posisi tertinggi kedua dibandingkan dengan yang sudah terjadi dalam 3, 4, 5 bulan terakhir," katanya.
Baca juga: Prof Wiku ingatkan kasus aktif COVID-19 Indonesia capai 15,08 persen
Untuk mengatasi tambahan kasus lebih lanjut, ia mengatakan pengetatan pelaksanaan terhadap protokol kesehatan sangat diperlukan.
Selain itu, penyiapan sumber daya pelayanan kesehatan yang memadai juga perlu diupayakan secara bersamaan guna membatasi laju penularan penyakit yang dibawa oleh virus SARS-CoV-2 tersebut.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
#vaksincovid19
Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021