“Bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan dan bagaimana memberikan penegakan hukum yang berkeadilan, ini jadi komitmen kami bagaimana harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul bisa kami tindak lanjuti,” ujar Listyo usai dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri
Listyo mengatakan diirnya akan menerapkan transformasi di empat bidang dan rencana aksi di 16 program kegiatan seperti halnya janjinya yang sudah dia paparkan saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 20 Januari 2021 lalu.
Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ini menyadari tantangan di depan mata tidak akan mudah karena Polri juga harus membantu pemerintah adalah mengatasi pandemi COVID-19. Salah satu upaya yang akan dilakukan Polri adalah memastikan penegakan protokol kesehatan di kehidupan bermasyarakat.
“Karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi dan bagiamana Polri membantu mengawal pertumbuhan ekonomi nasional dan ekonomi tumbuh itu terlaksana bila stablitas keamanan, ketertiban masyarakat, bisa terjaga dengan baik,” ujar dia.
Presiden Jokowi pada Rabu ini melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/1), menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang telah memasuki masa pensiun.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Listyo juga menjalani upacara kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang empat. Presiden Jokowi menyematkan langsung pangkat jenderal serta menyerahkan tongkat komando Kapolri ke Listyo.
Baca juga: Presiden sebut vaksinasi COVID-19 ke masyarakat pertengahan Februari
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021