kedua korban atas nama Sugeng Effendi (37) dan Yohanes (27) telah teridentifikasi
Bandarlampung (ANTARA) - Dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Tulang Bawang Barat, Lampung, teridentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri.
"Iya benar kedua korban atas nama Sugeng Effendi (37) dan Yohanes (27) telah teridentifikasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi di Bandarlampung, Selasa,
Mereka, lanjutnya, merupakan warga Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat.
Baca juga: Jasa Raharja Lampung salurkan santunan pada satu korban SJ-182
Ia menjelaskan kedua korban itu teridentifikasi setelah Tim DVI Mabes Polri mencocokkan data antemortem dan sampel DNA dari orang tua kedua korban.
Menurutnya, sampel DNA diambil dari orang tua kedua korban, sehari setelah kecelakaan pesawat tersebut.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait seperti manajemen Sriwijaya Air, Tim DVI Mabes Polri, Pemkab Tulang Bawang dan Jasa Raharja untuk pemulangan jenazah kedua korban.
Baca juga: Sriwijaya Air fasilitasi kepulangan jenazah korban asal Lampung
"Kami berharap dalam waktu dekat dilaksanakan pemulangan jenazah ke Lampung," kata Pandra.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung untuk membantu pemulihan psikologis keluarga korban.
Baca juga: Keluarga korban Sriwijaya Air Lampung jemput kedatangan jenazah
Tiga warga Tulang Bawang Barat, Lampung, menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Mereka tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, yakni Sugiono Effendy (IN099 TKG), Yohanes (IN099 TKG) dan Pipit Piyono (IN099 TKG).
Baca juga: Jasa Raharja serahkan santunan korban Sriwijaya Air, Putri Wahyuni
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021