Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri menindak tegas dugaan aksi rasisme yang dilakukan politisi Partai Hanura Ambroncius Nababan karena tidak bisa ditolerir.

“Sikap rasisme seperti itu tidak bisa ditolerir lagi. Polisi harus menindak tegas siapapun pelakunya, apapun jabatannya, pokoknya tidak boleh pandang bulu," kata Sahroni di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Polri terapkan konsep Presisi kasus ujaran kebencian Natalius Pigai
Baca juga: Masyarakat Batak di Papua dorong kasus rasisme ditangani kepolisian


Dia mengecam tindakan Ambroncius dan perilaku itu telah mencederai nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal ika.

Menurut dia, tindakan Ambroncius tidak sepatutnya dilakukan di Indonesia yang merupakan negara dengan rakyat yang heterogen.

"Ini jelas-jelas tindakan rasis dan tidak sepatutnya terjadi di negara dengan rakyat heterogen seperti di Indonesia. Perilaku Ambroncius ini jelas telah mencederai nilai pancasila dan keberagaman yang ada di NKRI," ujarnya.

Dia menilai tindakan tegas Polri sangat dibutuhkan karena kalau kasus tersebut dibiarkan maka dapat menimbulkan kembali konflik perpecahan.

Sebelumnya, politisi Partai Hanura Ambroncius Nababan menjadi perhatian publik karena diduga telah melakukan tindakan rasis kepada mantan Komisioner Komnas HAM dan juga tokoh Papua Natalius Pigai.

Dalam postingannya di sosial media, Ambroncius menyandingkan foto Pigai dengan gorilla. Ambroncius mengatakan unggahannya tersebut didasari dari pernyataan Natalius yang menolak vaksin COVID-19 Sinovac.

Baca juga: Sahroni: Pemerintah perlu prioritaskan TNI-Polri dapat vaksin COVID-19
Baca juga: Sahroni salurkan bantuan bagi korban banjir Kalsel

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021